Mengejutkan, Dokter di AS Sebut Ada Gumpalan Darah di Setiap Organ Tubuh Jenazah Pasien Covid-19

- 11 Juli 2020, 15:00 WIB
ILUSTRASI sel darah merah.
ILUSTRASI sel darah merah. /Qimono/.*/Foto: pixabay/qimono

MANTRA SUKABUMI – Pandemi virus Corona atau Covid-19 yang hingga kin belum juga berakhir dan alami peningkatan kasus masih jadi persoalan dunia.

Wabah penyakit ini diketahui menyerang salah satu organ penting dalam tubuh manusia, yaitu sistem pernapasan.

Saat manusia terjangkit virus Corona, salah satu gejala yang ditimbulkannya adalah mengalami kesusahan dalam bernafas.

Baca Juga: Main Game Sehari 22 Jam, Bocah 15 Tahun Lumpuh dan Stroke Otak

Baca Juga: Positif Corona di Indonesia Bertambah, Pasien ODP di RSD Wisma Atlet Nihil

Namun, berbagai studi yang mempelajari lebih dalam tentang virus Corona ini terdapat adanya penemuan baru yang berkaitan dengan virus Corona atau Covid-19 ini.

Mulai dari penyebaran virus tersebut hingga dampak yang terpapar virus tersebut. Bahkan belum lama ini ilmuan mengklaim bahwa virus penyebab Covid-19 dapat menular melalui udara.

Kemudian, dalam studi terbaru menyebut bahwa virus Corona ini adanya indikasi yang sama pada organ manusia selain paru-paru.

Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com oleh Mantrasukabumi.com berdasarkan laporan New York Post pada Sabtu, 11 Juli 2020, hasil mengejutkan itu ditemukan oleh seorang patologis terbaik di Kota New York, Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Korban Tenggelam Asal Klaten Akhirnya ditemukan di Pandeglang Banten

Baca Juga: Mantan Penasehat AS Buka Suara Soal Presiden, John Bolton: Trump Iri pada China dan Rusia

Dr. Amy Rapkiewicz mengatakan para dokter yang mengautopsi jasad pasien Covid-19 menemukan banyak gumpalan darah di dalamnya.

Sebelumnya, ia menyebut penggumpalan terjadi di pembuluh darah utama.

Namun, hasil autopsi menunjukkan situasi yang lebih parah dari dugaan tersebut.

"Penggumpalan tak hanya terjadi di pembuluh darah besar, tetapi juga yang lebih kecil," kata Kepala Departemen Patologi di New York University (NYU Langone Medical Center itu.

Baca Juga: Akui Korban adalah Editor Metro TV, Pihak Management Minta Kepolisian Kasusnya Segera Diusut

Baca Juga: 3 Hari Tak Masuk Kerja, Editor Metro TV Tewas dengan Tusukan di Dada, Direktur Minta Diusut Tuntas

Ia benar-benar terkejut sampai menyebut penemuan ini sebagai hal yang 'dramatis'.

"Dan ini begitu dramatis karena meski kami memperkirakan hanya terjadi di paru-paru, kami temukan di hampir semua orang yang dilihat dalam studi autopsi," lanjutnya.

Hasil penelitian itu juga mendapati keberadaan sel sumsum tulang besar atau megakariosit di tempat yang tidak seharusnya.

Bahan pembentuk sel darah merah ini sebetulnya selalu berada di dalam tulang dan paru-paru. Jarang sekali ada yang keluar dari sana.

Baca Juga: Mantan Penasehat AS Buka Suara Soal Presiden, John Bolton: Trump Iri pada China dan Rusia

Baca Juga: Ilmuwan Houston Klaim Temukan Alat Filter Udara yang Bisa Jebak dan Bunuh Corona Secara Instan

Namun, para dokter menemukan megakariosit pada jenazah pasien Covid-19 telah menyebar ke beberapa area tubuh.

"Kami temukan di jantung, ginjal, liver, dan organ lainnya," ungkap dokter Amy.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Pikiran-Rakyat.com dengan judul Autopsi Jenazah Pasien Covid-19, Dokter Terkejut Lihat Penggumpalan Darah di Setiap Organ.

"Terutama jantung, megakariosit memproduksi sesuatu yang disebut platelet dan terlibat dalam penggumpalan darah," pungkasnya.

Penemuan tersebut serupa dengan yang ditemukan oleh dokter dari Mount Sinai, New York pada April 2020 silam.

Baca Juga: AS Puji Indonesia Atas Tindakan Kemanusiaan Terhadap Pengungsi Rohingya

Baca Juga: Ciptakan Ruang Keluarga yang Nyaman, Berikut 10 Tips Menata Ruang Keluarga Agar Terlihat Indah

Mereka melihat bintik-bintik di tubuh pasien yang disebabkan pengentalan darah dan penggumpalan di beberapa organ.

Beberapa penelitian terakhir memang menemukan banyak fakta baru terkait penyebaran infeksi oleh virus corona SARS-CoV-2 di dalam tubuh.

Virus mematikan ini bisa merusak mata, otak, jantung, ginjal, paru-paru, kaki, sirkulasi darah, sistem saraf, sistem pencernaan, hingga sistem imun.

Kendati demikian, dr. Amy juga mengklarifikasi kemungkinan adanya miokarditis atau peradangan jantung pada pasien.

Baca Juga: Hoak atau Fakta: Ribka Tjiptaning Sebut Ibu Jokowi Ketua Gerwani PKI, Benarkah?

Ia tak menemukan hal tersebut di dalam jasad yang diautopsi meski sempat diduga kuat terjadi ketika terinfeksi virus corona.**(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-Rakyat.com).

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x