Baca Juga: AS Kembali Berlakukan Sanksi Internasional, Iran Desak Dunia Menentang Langkah Sepihak Amerika
Baca Juga: Nyatakan Siap Perang Lawan Negara ASEAN, China Kini Klaim Berhak Masuk Perairan Natuna
Beberapa hari kemudian, Iran membalas dengan menembakkan lebih dari selusin roket ke dua pangkalan militer di Irak yang menampung pasukan Amerika.
Seperti yang ditunjukkan Salami dalam sambutannya pada hari Sabtu, tidak ada tentara AS yang tewas dalam serangan itu.
Namun, seperti yang diungkapkan oleh militer AS, lebih dari 100 tentara didiagnosis dengan cedera otak traumatis yang berasal dari serangan rudal, sesuatu yang oleh Trump dianggap sebagai "sakit kepala".
"Tapi yakinlah, siapa pun yang terlibat akan dipukul," kata Salami dalam pidatonya.**