Baca Juga: Segera Berlangsung SATU Indonesia Award 2020 Live di RCTI+, Dapatkan Link Livenya Disini
Akhirnya, usai latihan, total 32 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan 20 orang lainnya berpeluang mengembangkan gejala COVID-19, sementara delapan orang lainnya negatif COVID-19.
Merujuk pada kasus ini, COVID-19 menyebar pada orang-orang yang berkerumun, tidak menjaga jarak dua meter dan memakai masker saat berada di antara orang lain.
Contoh lainnya, kasus pengunjung di Starbucks Paju, Korea Selatan beberapa waktu lalu.
Saat itu, ada 56 orang pelanggan terkena COVID-19, namun empat pegawai di sana negatif.
Setelah ditelusuri, ternyata kebanyakan pelanggan di sana tidak mengenakan masker dan buruknya sirkulasi udara di sana.
Sementara pegawai yang negatif COVID-19, saat itu bekerja mengenakan masker.
Baca Juga: Manfaat Konsumsi Air Rendaman Nanas Secara Rutin Diantaranya Bisa Bersihkan Hati dan Usus Besar
Menurut CDC, paparan tetesan pernapasan yang mengandung virus SARS-CoV-2 bisa terdiri dari tetesan dan partikel lebih kecil yang dapat tetap tersuspensi di udara dalam jarak lebih dari dua meter dan waktunya bisa berjam-jam.
Berdasarkan hal ini, Fajri mengatakan, memang ada kemungkinan COVID-19 dapat menyebar melalui droplet dan partikel di udara yang terbentuk ketika seseorang yang terkena COVID-19 batuk, bersin, bernyanyi, berbicara, atau bernapas.