Namun, secara umum, ruangan tanpa ventilasi yang baik meningkatkan risiko atas kasus tersebut.
"Makanya rekomendasinya, pakai masker, ventilasinya diperbaiki betul, jangan terlalu padat (orang di ruangannya), kalau di ruangan kecil jangan banyak berbicara," kata Fajri.
Menurut dia, penularan utama virus saat ini masih melalui droplet atau partikel yang dikeluarkan saat seseorang bersin, batuk, berbicara atau bahkan bernapas.
Baca Juga: Manfaat Jahe Bagi Kesehatan, Diantaranya Bisa Memperbaiki Fungsi Otak
Saat seseorang yang positif COVID-19 melakukan kontak dekat dengan orang lain dalam jarak sekitar enam kaki atau dua meter, partikel yang dia keluarkan ini bisa terhirup ke dalam hidung, mulut, saluran udara, dan paru-paru serta menyebabkan infeksi pada orang di sekitarnya.
Tetesan juga bisa jatuh di permukaan dan benda dan berpindah melalui sentuhan.
Saat seseorang menyentuh permukaan benda yang terdapat virus penyebab COVID-19, lalu dia menyentuh mulut, hidung, atau mata mereka sendiri, maka dia bisa terkena COVID-19.**