Turki Mengutuk Keras Prancis atas Karikatur Cabul Erdogan di Sampul Majalah Charlie Hebdo

- 28 Oktober 2020, 16:50 WIB
Turki Mengutuk Keras Prancis atas Karikatur Cabul Erdogan di Sampul Majalah Charlie Hebdo
Turki Mengutuk Keras Prancis atas Karikatur Cabul Erdogan di Sampul Majalah Charlie Hebdo /Instagram.com/@rterdogan/Twitter.com/@Charlie_Hebdo_/.*/Instagram.com/@rterdogan/Twitter.com/@Charlie_Hebdo_

MANTRA SUKABUMI – Pejabat tinggi Turki mengutuk keras atas karikatur yang mencemooh Presiden Tayyip Erdogan di majalah mingguan satir Prancis Charlie Hebdo pada hari Rabu.

Hal ini menurut pejabat tinggi Turki menyebutnya sebagai upaya menjijikkan untuk menyebarkan rasisme budaya dan kebencian.

Kemarahan Turki pada karikatur menambah panas pada pertengkaran antara Turki dan Prancis tentang kartun Nabi Muhammad.

 Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Baca Juga: La Nina Diprediksi akan Menimpa Indonesia, Pemerintah Siapkan Lebih Banyak Titik Pengungsian

Yang memanas setelah seorang guru menunjukkan kepada murid-murid kartun dalam sebuah pelajaran tentang kebebasan berbicara dipenggal di Prancis bulan ini.

"Kami mengutuk keras publikasi tentang Presiden kami di majalah Prancis yang tidak menghormati kepercayaan, kesucian, dan nilai apa pun," tulis juru bicara kepresidenan Ibrahim Kalin di Twitter seperti dikutip Mantrasukabumi.com dari Reuters pada Rabu, 28 Oktober 2020.

“Mereka hanya menunjukkan amoralitas mereka sendiri, serangan terhadap hak pribadi bukan humor dan kebebasan berekspresi, ”ujarnya.

Kartun di sampul Charlie Hebdo, menunjukkan Erdogan duduk dengan kaos dan celana dalam putih, memegang minuman kaleng bersama dengan seorang wanita yang mengenakan jilbab Islami.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x