Perang Siber Jelang Pilpres AS 2020, Biden dan Demokrat Jadi Target Hacker Rusia

- 31 Oktober 2020, 13:45 WIB
Debat Final Pilpres AS Digelar, Mikrofon Trump Dimatikan dan Ekpresi Joe Biden Jadi Sorotan.
Debat Final Pilpres AS Digelar, Mikrofon Trump Dimatikan dan Ekpresi Joe Biden Jadi Sorotan. /Antara

Partai Demokrat Indiana mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka "tidak menyadari adanya gangguan yang berhasil." Ketua Partai Demokrat California Rusty Hicks mengakui telah menjadi sasaran, tetapi tidak menyebut nama Fancy Bear, menyatakan dalam emailnya bahwa "upaya oleh entitas asing itu, tidak berhasil".

Baca Juga: Lutfi Agizal Ajukan Diri Sebagai Duta Cyber Bullying ke Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Baca Juga: Presiden Jokowi Sebut Akan Ada Banyak Sekali Aturan Turunan dari UU Cipta Kerja

Fancy Bear juga menargetkan lembaga think-tank dan organisasi kebijakan luar negeri yang memegang kekuasaan di Washington dan, di masa lalu, menyediakan staf untuk administrasi kepresidenan.

Di antara mereka adalah Center for American Progress (CAP), sebuah kelompok sayap kiri yang pendirinya, John Podesta, berada di pusat operasi hackeran dan kebocoran Rusia 2016, menurut seseorang yang mengetahui langsung insiden tersebut.

Seorang juru bicara CAP mengatakan organisasi itu tidak dilanggar dan menolak berkomentar lebih lanjut. Open Society Foundations, salah satu organisasi pertama yang korespondensinya dibocorkan ke publik oleh Fancy Bear pada tahun 2016, kembali menjadi sasaran Kremlin awal tahun ini.

Menurut dua orang yang diberi wewenang tentang masalah tersebut. Pendiri kelompok tersebut, George Soros, telah memberikan dana yang cukup besar untuk tujuan pro-demokrasi dan menjadi sasaran tetap dari disinformasi Rusia serta teori konspirasi domestik.

Baca Juga: Atasi Sulit Makan pada Anak, Salah Satunya dengan Suapan Senang

Dalam sebuah pernyataan, Open Society mengatakan "jelas ketegangan sangat tinggi menjelang pemilihan ini, dan kami mengambil banyak langkah untuk memastikan keselamatan staf kami."

Orang lain yang ditargetkan oleh Fancy Bear pada tahun 2020 termasuk Council on Foreign Relations (CFR) yang berbasis di New York, Carnegie Endowment yang berbasis di Washington, dan Center for Strategic and International Studies (CSIS) - yang semuanya diberi tahu oleh Microsoft, menurut orang-orang yang akrab dengan organisasi masing-masing.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x