Duterte Angkat Jenderal Kontroversial Jadi Kepala Polisi Nasional Filipina

- 10 November 2020, 13:25 WIB
Presiden Filipina Rodrigo Duterte.
Presiden Filipina Rodrigo Duterte. /Instagram/@rudyduterteofficial

Meskipun demikian, Duterte disebut telah mempertimbangkan rekam jejak pengangkatannya, dan dia telah lama mengatakan bahwa Sinas telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam perang melawan narkoba, katanya.

Roque menambahkan bahwa penunjukan Sinas untuk jabatan tersebut adalah masalah kepercayaan dan keyakinan, serta bahwa untuk saat ini, Sinas adalah yang paling dipercaya oleh presiden Duterte.

Baca Juga: Imbas Padatnya Simpatisan Habib Rizieq di Bandara, Penumpang Bisa Lakukan Jadwal Ulang Keberangkatan

Sinas menjadi subjek kritik luas, setelah foto-foto pesta ulang tahunnya pada 8 Mei menjadi viral di halaman Facebook resmi kepolisian Filipina, sementara seluruh Wilayah Ibu Kota Nasional (NCR) diisolasi untuk mencegah penyebaran virus corona.

Beberapa gambar menunjukkan petugas polisi memberikan mawar merah kepada Sinas sebagai bagian dari "mananita" atau serenade ulang tahun.

Gambar lain menunjukkan jenderal tersebut duduk di meja bersama enam orang lainnya. Tidak ada yang memakai masker wajah, sementara penyelidikan mengungkapkan bahwa ada sekitar 50 orang menghadiri pesta itu.

Insiden tersebut mendorong Internal Affairs Service (IAS) PNP untuk mengajukan kasus terhadap Sinas dan 18 petugas polisi lainnya. Pesta tersebut diduga melanggar langkah-langkah social distancing yang ketat untuk menahan penyebaran COVID-19.

Saat itu, Duterte setuju bahwa pesta ulang tahun Sinas adalah "salah" tetapi mengatakan bahwa dia akan membiarkan tim investigasi menentukan tindakan terhadap sang jenderal. Dan terlepas dari kontroversi tersebut, presiden mempertahankan Sinas dalam perannya, mengatakan bahwa jasanya dibutuhkan dan menggambarkannya sebagai seorang petugas polisi yang "jujur" dan "baik".**

 

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah