Dengan angka hari Rabu, jumlah total pasien COVID-19 sejak awal wabah di negara itu melebihi ambang batas 400.000, sementara jumlah kematian akibat COVID-19 naik menjadi 11.145.
Baca Juga: Waspadai 10 Penyebab Serangan Jantung yang Tak Terduga, Salah Satunya Kurang Tidur
Baca Juga: Setelah Hebohkan Warganet, Penyebar Video Asusila Mirip Gisel Kini Diamankan Polda Metro Jaya
Menurut kementerian, lebih dari 115.000 tes COVID-19 telah dilakukan selama 24 jam terakhir.
Sementara itu, jumlah pemulihan meningkat menjadi 344.613, dengan tambahan 2.112 pasien yang dinyatakan negatif COVID-19 pada hari sebelumnya.
Seperti negara-negara lain di dunia, Turki telah berjuang dengan kebangkitan infeksi COVID-19 terlepas dari upaya terbaik pemerintah.
“Petugas kesehatan kami melakukan segala yang mereka bisa untuk menjaga beban pasien di rumah sakit kami pada tingkat yang dapat dikelola. Kami hanya bisa mengalahkan wabah ini dengan bekerja sama, ”tulis Menteri Kesehatan Fahrettin Koca, tak lama setelah pengumuman angka harian.
Baca Juga: Viral Ngaji di Trotoar, Akbar Si Pemulung Akan Dibawa ke Pesantren dan Umroh Oleh Syekh Ali Jaber
Sebelumnya pada hari itu, dia memohon kepada warga untuk mematuhi tindakan pencegahan.
“Saya hanya meminta Anda melakukan apa yang Anda bisa. Tidak lebih. Lindungi diri Anda dengan masker wajah. Coba praktikkan jarak sosial, ”tulisnya.**