8 Tips Berpuasa Sehat Ditengah Pandemi Covid-19, Salah Satunya Kurangi Konsumsi Lemak

15 April 2021, 22:07 WIB
Ilustrasi puasa. /Freepik/anyajoy


MANTRA SUKABUMI – Masih dalam suasana pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir, ibadah Puasa Ramadhan pada tahun ini terasa lebih berat dari tahun-tahun sebelumnya ketika kondisi normal.

Bukan hanya ibadah puasanya saja yang terpengaruh dengan Covid-19, tapi juga ibadah lainnya di bulan Ramadhan. Bahwa covid-19 cenderung menyerang pada orang-orang yang imunitasnya  (kekebalan tubuhnya) menurun, dan ini mungkin saja terjadi ketika kita sedang berpuasa.

Dalam kondisi seperti ini, menjaga sistem imunitas tubuh menjadi sangat penting saat berpuasa di tengah pandemi Covid-19. Lalu bagaimana menjaga kondisi kesehatan serta imunitas tubuh saat berpuasa supaya terhindar dari covid?.

Baca Juga: Bersumpah di Hadapan Alquran dan Cium Bendera Merah Putih, 34 Napi Teroris Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI

Baca Juga: Tak Ada Larangan Mudik bagi Masyarakat, Irjen Pol Istiono: yang Mudik Awal ya Silahkan Saja, Kita Perlancar

Dilansir mantrasukabumi.com dari InfoPublik pada Kamis, 15 April 2021. Berikut tips yang disampaikan oleh Kasi Layanan Informasi dan Media Komunikasi Publik pada Dinas Kominfo Kabupaten Aceh Tengah:

1. Menjaga kualitas tidur

Menjaga pola tidur pada saat menjalankan ibadah puasa menjadi sangat penting di tengah pandemi virus corona. Karena waktu tidur yang tidak cukup, bisa berpotensi menjadikan tubuh menjadi lebah dan imunitas menurun.

Orang yang kurang tidur juga terbukti lebih rentan terserang berbagai penyakit seperti demam, flu, batuk dan lain-lainnya dibandingkan mereka yang cukup tidur. Tidur yang sehat dan berkualitas adalah tidur yang cukup pada malam hari, sementara tidur siang hanya untuk menjaga kebugaran.

Dengan menjaga jam tidur setelah salat tarawih dan bangun saat waktu sahur, dengan demikian kondisi kita akan tetap fit meski sedang menjalankan ibadah puasa.

2. Perbanyak konsumsi protein dan vitamin nabati

Ada kesan bahwa waktu berbuka puasa adalah kesempatan untuk ‘balas dendam’ setelah seharian menahan lapar dan haus. Tentu selain bukan anjuran agama, kebiasaan seperti itu juga tidak sehat. Tentu kebiasaan seperti ini berbahaya bagi kesehatan dan berefek pada menurunnya sistem imunitas tubuh.

Disarankan untuk memperbanyak konsumsi makanan nabati yang mengandung protein dan vitamin seperti sayur, buah, hingga kacang-kacangan yang kaya akan nutrisi dan antioksidan selama menjalankan ibadah puasa.

Jenis makanan nabati seperti ini sangat membantu sistem imun tubuh untuk melawan virus dan bakteri. Lebih disarankan lagi konsumsi pangan nabati tersebut produk organik, yang tidak memiliki efek samping bagi kesehatan tubuh.

Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu, Ternyata ini Bahaya Hp bagi Anak, Salah Satunya Bisa Kena Risiko Tumor

Baca Juga: Atas Nama Cinta Bima Arya Salahkan Habib Rizieq, Gus Umar: Menteri Positif Covid-19, Apa Anda Mau Bersuara

3. Kurangi konsumsi lemak

Tanpa disadari, pola konsumsi pada bulan puasa, cenderung kepada penggunaan lemak berlebih, seperti yang terdapat pada penganan gorengan, keju, mentega, burger, kebab dan lain-lainnya yang memang selalu menggugah selera. Begitu juga dengan sayur-sayuran yang ditumis, atau gorengan ikan atau ayam, cenderung menggunakan minyak dengan kandungan kolesterol tinggi.

Disarankan untuk menggunakan minyak zaitun ataupun ikan salmon, karena jenis minyak ini merupakan lemak baik yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh serta memperbaiki metabolisme pencernakan kita

Kalaupun sulit mendapatkan minyak zaitun atau ikan salmon yang mungkin harganya mahal, pilihlah minyak yang kadar kolesterolnya rendah, serta hindari makan berlemak yang berasal dari sumber pangan hewani seperti gajih, jeroan, kulit ayam dan sebagainya

Baca Juga: Tanggapi Soal Reshuffle, Anggota DPR RI: Moeldoko Layak Dipertimbangkan untuk Dipecat

4. Berolahraga secukupnya

Aktivitas olahraga bisa meningkatkan kemampuan sistem imun tubuh dalam melawan virus dan bakteri, termasuk virus corona tentunya. Tapi berolahraga secara intensif juga akan menguras energi dalam tubuh, yang bisa menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi jika tidak dilakukan secara terukur..

Untuk menjaga tubuh tetap bugar selama puasa, tentu aktivitas olah raga tidak perlu diforsir, karena akan menguras tenaga dan energi, tapi aktifitas olah raga tetap perlu dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh, tentunya dengan porsi yang disesuaikan, cukup olahraga ringan dan jangan berolahraga di tengah terik matahari.

Pilihlah waktu yang tepat untuk berolahraga ringan seperti beberapa menit sebelum berbuka puasa, dengan demikian begitu selesai olahraga kita bisa makan dan minum karena sudah memasuki waktu berbuka.

Baca Juga: Singgung Ekonomi Indonesia Naik 7 Persen, Christ Wamea: Kerja atau Mengkhayal

5. Hindari stress

Menghadapi puasa dalam kondisi ‘tidak normal’ seperti sekarang ini, bisa saja menjadi penyebab stress, karena aktifitas di luar rumah dibatasi, interaksi dengan sesama dibatasi, sehingga bagi yang biasa beraktifitas di luar rumah seperti ‘terpenjara’ jiwanya.

Stress akan berakibat menurunnya daya tahan dan imunitas tubuh, dan ini sangat tidak baik dalam kondisi seperti saat ini. Karena menurunnya imunitas tubuh akan menjadi peluang terjangkitnya covid. Untuk itu hindari perilaku, sikap atau tindakan yang bisa menyebabkan stress, usahakan agar hati dan pikiran tetap tenang, hadapi semua permasalahan dengan serius tapi santai.

Bercengkrama dengan anggota keluarga, bernyanyi dan bermain bersama bisa mengurangi stress. Dan obat stress yang paling mujarab adalah membaca Al Qur'an, dan ini memang sangat dianjurkan oleh agama.

Baca Juga: Kota Solo Raih Penghargaan Kota Terbaik 2021, Said Didu: Belum Bekerja Sudah Juara

6. Perbanyak minum air putih

Pada  saat berbuka puasa, dimana semua hidangan tersedia diatas meja, terkadang kita lebih memilih minum minuman manis seperti cendol, sirup, sop buah, kolak dan sebagainya. Padahal dari segi kesehatan lebih dianjurkan untuk minum air putih pada saat mulai berbuka puasa, karena tubuh kita lebih membutuhkan air putih yang bisa menyegarkan tubuh dan menghindari dehidrasi..

Tentunya tidak ada larangan untuk menghilangkan rasa haus dengan minuman manis, tapi minum air putih terlebih dahulu tentu lebih baik. Konon virus corona yang menempel di tenggorokan juga bisa hilang/larut dengan banyak minum air putih.

Meski dalam keadaan berpuasa, tapi porsi minum air putih 2 liter per hari tidak boleh dikurangi, hanya waktunya saja yang disesuaikan. Insya Allah dengan banyak minum air putih, perut kita akan bersih dan imunitas tubuh kita terjaga.

Baca Juga: Foto Nagita Slavina Bersama Raffi Ahmad dan Dokter ini Dibanjiri Ucapan Doa, Netizen: Semoga Garis 2

7. Batasi konsumsi gula dan perbanyak konsumsi buah

Dalam bulan puasa, konsumsi gula baik dari makanan maupun minuman sering tidak terkontrol. Konsumsi gula yang berlebihan tentu tidak baik bagi kesehatan, selain bisa menyebabkan kenaikan berat badan atau obesitas juga bisa menjadi pemicu penyakit diabetes mellitus.

Lebih baik mengkonsumsi gula yang berasal dari buah-buahan karena jauh lebih sehat, kalaupun harus mengkonsumsi gula, pilihlah gula rendah kalori. Kalau selama ini konsumsi gula kita tidak terkontrol, maka bulan puasa ini bisa jadi momentum untuk membatasi konsumsi gula, supaya kesehatan dan imunitas tubuh selalu terjaga.

 

8. Konsumsi suplemen jika dibutuhkan

Ada kalanya makanan yang kita konsumsi selama bulan puasa, tidak memenuhi standar gizi yang berimbang, sehingga kita terkadang merasa lemah dan mudah letih. Kondisi demikian akan menyebabkan daya tahan tubuh juga bisa menurun.

Dalam kondisi demikian, kita bisa mengkonsumsi suplemen yang mengandung vitamin C, D, E dan unsur lain yang dibutuhkan tubuh. Tapi harus diingat, suplemen hanya dikonsumsi pada saat dibutuhkan, bukan dikonsumsi setiap saat, karena bisa menimbulkan ketergantungan.

Sebenarnya jika menu berbuka dan sahur kita sudah memenuhi standar gizi berimbang, dalam arti cukup karbohidrat, protein, lemak dan vitamin secara berimbang, tidak perlu lagi mengkonsumsi suplemen.

Itulah beberapa tips yang bisa penulis sampaikan, semoga ada manfaatnya bagi para pembaca. Selamat menjalankan ibadah puasa, dan tetap sehat selama berpuasa.*

Editor: Abdullah Mu'min

Tags

Terkini

Terpopuler