MANTRA SUKABUMI - Aktivis Covid-19 dr Tirta Mandira Hudhi memperlihatkan pasien yang alami trombosis vena dalam atau DVT.
Melalui unggahan di akun Twitter pribadinya, dr Tirta mengunggah foto seorang pasien sembuh Covid-19 yang kakinya menghitam.
Menurut dr Tirta, kondisi yang dialami pasien tersebut akibat DVT dan akhirnya mengalami nekrosis.
Baca Juga: dr Tirta Meradang Setelah Mall Wajibkan PCR: Ini Mau Dagang PCR Apa Gimana? Tau Gak Fungsi PCR?
"Ini adalah contoh kondisi kaki pasien post covid, akibat DVT dan akhirnya mengalami nekrosis. D dimer sangat tinggi," ujar dr Tirta.
Ia lantas menceritakan kronologis pasien tersebut kakinya menghitam setelah sembuh dari Covid-19.
"Kronologis 7 hari stelah sembuh cvd, mengeluh kesemutan, kebas di kaki, lalu mulai sakit, dan akhirnya mulai menghitam," lanjutnya.
"Akhirnya di Bawa RS. Advis saya: amputasi," sambungnya.
Menurut dr Tirta hal tersebut disebabkan darah yang sangat kental efek peradangan akibat covid
"Darah kental tersebut akhirnya menjadi blokade di vena vena di kaki. Dan menyebabkan deep vein thrombosis," jelasnya.
Ia menurutkan kondisi tersebut awalnya edema, kebas lalu akhirnya nekrosis perlahan.
"Pengentalan darah ini rentan terjadi pada pasien covid gejala berat yg akhirnya sembuh," bebernya.
dr Tirta melanjutkan jika reaksi inflammasi sistemik juga menimbulkan pecahan pecahan gumpalan darah.
"Cara mencegah? Jika kaki sudah mulai bengkak banget dan kebas, segera ke igd, nanti akan dikonsulkan ke dokter penyakit dalam / dokter SpJP. Untuk mendapat penanganan intensif," katanya.
Influencer dan dokter itu menjelaskan jika pasien yang mengalami d Dimer tinggi, rata-rata memiliki komorbid DM dan obesitas.
"Jadi jika anda menemukan pasien obesitas / dm dan sembuh dari covid. Mending suru cek d dimer aja," pesannya.
"Oh selain DVT, dx akhirnya acute limb ischemia juga. Sumbatannya kayanya banyak di ekstrimas bawah.
"Ga hanya di vena tapi juga arteri. Makanya cepet banget nekrosisnya," pungkasnya.***