Penyebab Sakit Kepala saat Jalankan Ibadah Puasa yang Perlu Diwaspadai, Berhenti Minum Kopi dan Teh

7 April 2022, 16:00 WIB
Sebaiknya hindari mengonsumsi kopi dan teh di bulan puasa Ramadhan agar tidak mengalami sakit kepala /Pexels/Andrea Piacquadio

MANTRA SUKABUMI - Inilah penyebab sakit kepala saat jalankan ibadah Puasa yang perlu diwaspadai, berhenti minum kopi dan teh.

Saat sedang menjalankan ibadah puasa, anda mungkin akan mengalami pusing di waktu-waktu tertentu. Tentang, hal itu adalah kondisi yang normal.

Secara umum, sakit kepala saat berpuasa biasanya terjadi dalam skala ringan sampai sedang, terasa di bagian depan kepala atau dahi dan cenderung tidak berdenyut.

Baca Juga: Teks Ceramah Singkat Kultum Ramadhan 2022, Tema: Peristiwa-peristiwa Penting dan Keutamaan Puasa Ramadhan

Berikut penyebab sakit kepala saat jalankan ibadah puasa, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Kamis 7 April 2022.

- Suhu panas

Sakit kepala saat puasa bisa muncul ketika anda beraktivitas di luar ruangan atau di tempat yang panas. Saat terpapar suhu tinggi, tubuh membutuhkan lebih banyak cairan untuk mengganti keringat yang keluar.

Nah, ketika berpuasa, tubuh tak memiliki cukup cairan karena tidak adanya asupan air, setelah itu.

Tubuh akan memberi respons berupa sakit kepala, anda mungkin juga akan merasakan lelah saat terlalu lama terpapar suhu panas.

Tidak hanya itu, kondisi cuaca dapat menyebabkan perubahan kadar hormon serotonin. Fluktuasi hormonal itu bisa menyebabkan otot di kepala menegang.

- Dehidrasi

Selain makanan, anda juga tidak mendapat asupan cairan selama berpuasa. Kurangnya cairan di dalam tubuh bisa menimbulkan sakit kepala, meski biasanya terjadi secara ringan.

Hal itu dapat diperparah dengan keluarnya keringat, yang berarti semakin banyak cairan yang menguap.

Saat tubuh mengalami dehidrasi, otak akan berkontraksi sementara atau menyusut karena kehilangan cairan.

Mekanisme tersebut membuat posisi otak sedikit ‘menarik diri’ dari tulang tengkorak. Hal itu yang kemudian memicu rasa sakit di kepala.

Tak perlu khawatir, kondisi tersebut hanya berlangsung sementara. Otak akan kembali ke ukuran dan posisi semula ketika anda sudah mendapat asupan cairan saat berbuka.

Baca Juga: Selain Mendapatkan Pahala, Puasa Ramadhan Juga Bermanfaat untuk Kesehatan Yuk Intip Apa Saja

- Kadar gula darah menurun

Saat anda berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan selama berjam-jam. Normalnya, setelah makan, kadar gula darah akan naik.

Sedangkan saat puasa, tidak adanya makanan membuat kadar gula darah menurun, atau disebut dengan hipoglikemia.

Perubahan terhadap kadar gula darah tersebut kemudian mengubah respons reseptor rasa sakit di otak hingga menyebabkan sakit kepala.

- Stres saat puasa

Kamu bisa merasakan sakit kepala saat puasa ketika sedang stres. Bahkan, rasa sakit itu tidak hanya terasa di bagian atas kepala, tapi juga sampai otot di sekitar leher.

Kontraksi otot merupakan salah satu respons tubuh dalam mengendalikan stres, depresi, atau gangguan kecemasan.

- Berhenti minum kopi dan teh

Sakit kepala bisa terjadi akibat penarikan kafein (caffein withdrawal). Kafein adalah zat yang ditemukan pada kopi dan teh.

Sakit kepala akibat penarikan kafein biasanya terjadi beberapa jam setelah terakhir kali minum kopi atau teh, ditandai dengan otot di kepala yang menegang.

Itulah penyebab sakit kepala saat jalankan ibadah puasa, semoga bermanfaat bagi kita semua.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih

Tags

Terkini

Terpopuler