MANTRA SUKABUMI - Berikut ini tujuh penyebab tubuh terasa lelah secara tiba-tiba yang yarus anda ketahui.
Mungkin tak sedikit dari kita akan merasa lelah secara tiba-tiba tanpa adanya alsan yang jelas.
Seperti diketahui, kita semua akan merasa lelah dari waktu ke waktu, terkadang sulit untuk menentukan apa yang ada di balik kelehan atau kurang energi ini
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Baca Juga: Sering Hujan dapat Sebabkan Alergi Dingin dan Cara Atasinya
Biasanya rasa lelah akan muncul seperti kurang tidur, dehidrasi, atau menurunnya gula darah. Hal itulah yang dapat menyebabkan energi kita menurun.
Namun jika hal itu tampaknya tidak berlaku untuk Anda, maka penting untuk mengesampingkan penyebab lain yang membuat tubuh kita akan merasa lelah tidak terduga.
Mungkin inilah saatnya untuk mengetahui beberapa penyebab kelelahan secara tiba-tiba atau tidak terduga.
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman Avogoel.go.uk, inilah penyebab lain yang yang membuat tubuh kita lelah yang tidak terduga.
1. Tidak bernapas dengan benar
Dalam hal pernapasan, kita cenderung tidak terlalu memikirkannya kecuali jika kita sesak napas karena kelelahan atau kecemasan, namun rasa lelah adalah konsekuensi umum dari tidak bernapas dengan benar.
Banyak dari kita tidak bernapas seperti pada umumnya atau sebaliknya. Kesalahan pernapasan umum lainnya yang sering kita lakukan termasuk bernapas melalui mulut alih-alih hidung, mengisap perut dan secara tidak sadar menahan napas, seperti saat berkonsentrasi pada sesuatu atau saat stres.
Dengan demikian bernapas dengan dangkal tanpa sadar dapat membatasi jumlah oksigen yang kita bawa ke paru-paru.
Baca Juga: Bukan Paris, Ternyata Kota di Indonesia yang Miliki Mall Terbanyak
Baca Juga: 6 Amalan Utama di Hari Jumat bagi Perempuan, Salah Satunya Memperbanyak Baca Sholawat
Jadi, ketika Anda merasa lelah, cobalah menarik napas dalam-dalam dan lihat apakah itu membantu meningkatkan tingkat energi Anda.
Bernapas dengan benar membantu memaksimalkan asupan oksigen Anda. Oksigen ini dibawa oleh darah Anda ke sel-sel di seluruh tubuh, di mana ia membantu mengubah nutrisi menjadi energi.
2. Duduk terlalu lama
Jika anda memiliki pekerjaan dengan duduk untuk waktu yang lama seperti pekerjaan di kantor, atau gaya hidup yang umumnya tidak banyak bergerak, hal ini mungkin akan lebih cenderung merasa lelah.
Jenis ketidakaktifan ini dapat menyebabkan peredaran darah melambat sehingga menghambat kapasitasnya untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Jadi ketika saat duduk, hindari menyilangkan kaki. Ini tidak hanya buruk untuk postur tubuh Anda, itu juga menyebabkan aliran darah menjadi terbatas.
Sebaliknya, cobalah untuk mengubah posisi Anda secara teratur, berdiri dan lakukan beberapa peregangan jika Anda bisa dan berjalan-jalan untuk membantu menjaga sirkulasi darah ke seluruh tubuh.
3. Duduk dengan bungkuk
Dudk secara bungkuk berdampak pada kesehatan Anda lebih dari yang mungkin Anda sadari! Tidak hanya menyebabkan sakit punggung, leher dan bahu tegang dan sakit kepala, itu juga dapat merusak pencernaan Anda, serta tingkat energi Anda.
Oleh karena itu duduklah dengan tegak, membungkuk bukanlah posisi tubuh yang normal, dan hal itu menyebabkan otot kita bekerja lebih keras, yang menghabiskan energi dan mengakibatkan nyeri dan ketidaknyamanan.
Postur yang baik ketika duduk dapat membuka rongga dada dan meningkatkan oksigen, dan saya tidak perlu memberi tahu Anda lagi betapa pentingnya hal ini untuk energi Anda.
Postur tubuh yang buruk juga dapat membatasi aliran darah dan menyebabkan masalah sirkulasi, yang selanjutnya dapat memengaruhi tingkat energi Anda.
Contohnya seperti, bersandar pada satu kaki, menjulurkan pantat Anda, menjaga kepala Anda terangkat terlalu tinggi atau terlalu banyak melihat ke bawah, bahu membulat dan membungkukkan punggung Anda.
Baca Juga: Transpormasi Perpustakaan Tingkatkan Kualitas Hidup, Salah Satunya Inklusi Sosial
4. Jamur & alergi lainnya
Alergi disebabkan oleh sistem kekebalan yang terlalu sensitif yang bereaksi kuat terhadap hal-hal yang dianggap sebagai ancaman.
Mencoba menentukan penyebab pasti dari gejala alergi Anda terkadang sulit dilakukan, terutama jika tidak disebabkan oleh sumber yang jelas seperti serbuk sari atau hewan peliharaan.
Salah satu alergen yang sering mengintai dan tetap tidak diketahui adalah jamur. Ini tumbuh subur di lingkungan yang lembab, hangat, dan gelap tetapi dapat tumbuh di banyak tempat di dalam rumah dan lingkungan kerja Anda, seperti di kamar mandi atau di bawah wastafel.
Jika Anda telah mengalami gejala alergi dalam jangka waktu lama, atau terutama saat berada di dalam ruangan, alergi jamur mungkin berperan.
Ada beberapa alasan mengapa alergen seperti serbuk sari, bulu hewan peliharaan, dan jamur dapat menyebabkan kelelahan.
Pertama, mereka memicu respons dari sistem kekebalan yang menghabiskan banyak energi. Selanjutnya, mereka menimbulkan gejala seperti bersin, gatal, hidung tersumbat dan pilek, yang semuanya bisa membuat Anda sulit tidur, yang bisa menyebabkan kelelahan keesokan harinya, terakhir, rasa kantuk adalah efek samping yang umum dari obat antihistamin (alergi).
5. Intoleransi makanan
Tubuh Anda mendapatkan energi dari apa yang Anda makan tetapi intoleransi makanan yang tidak diketahui sebenarnya dapat melakukan hal sebaliknya, menguras energi Anda dan menyebabkan kelelahan yang terus berlanjut jika tidak terdeteksi.
Intoleransi makanan cukup umum terjadi dan terjadi karena sistem pencernaan tidak dapat memecah atau menyerap jenis makanan tertentu.
Karena sistem pencernaan kita sedikit berbeda, orang mungkin mengalami gejala yang sedikit berbeda, namun merasa lelah setelah makan adalah tanda umum bahwa Anda mungkin mengalami intoleransi makanan.
Hal Ini dapat terjadi beberapa jam setelah makan atau setelah makan makanan bermasalah dalam jumlah besar. Gejala umum lainnya termasuk kembung, mual dan diare.
6. Terlalu banyak tidur
Merasa grogi saat bangun tidur atau berjuang dengan energi rendah di pagi hari? Anda mungkin terlalu banyak tidur!
Tubuh kita menyukai rutinitas, itulah sebabnya para ahli tidur selalu menganjurkan Anda tidur pada waktu yang sama setiap malam dan bangun pada waktu yang sama di pagi hari.
Namun, banyak orang yang mengabaikan nasehat ini, terutama di akhir pekan ketika iming-iming kebohongan terlalu panjang untuk dilewatkan.
Baca Juga: Update Harga Hp Xiaomi Termurah di Bulan November 2020, Lengkap Ada POCO X3 Hingga Redmi Note9
Anda akan dimaafkan jika berpikir bahwa tidur ekstra hanya baik, tetapi para peneliti di Institut Karolinska Swedia mengklaim tidur larut malam pada hari Sabtu dan Minggu mengacaukan ritme alami tubuh Anda, membuat Anda merasa lebih buruk daripada lebih banyak istirahat.3
Jika Anda merasa perlu untuk mengejar tidur, cobalah power nap selama 20 menit, daripada berbaring dan sebisa mungkin mengikuti rutinitas tidur Anda.
7. Olahraga berlebihan
Meskipun olahraga diketahui meningkatkan produksi neurotransmiter penambah energi seperti dopamin, norepinefrin, dan serotonin.
Menurut penelitian menunjukkan bahwa olahraga meningkatkan tingkat energi dan bekerja untuk mengurangi kelelahan, 4 seperti banyak hal, terlalu berlebihan jika hal yang baik bisa menjadi buruk!
Oleh karena itu, olahraga teratur dan sedang dapat membantu meningkatkan energi Anda, tetapi penting untuk tidak melakukannya secara berlebihan.
Namun sebaliknya, jika berolahraga secara berlebihan dan terlalu intens dapat membuat Anda merasa sangat berenergi, terutama jika Anda tidak memberikan waktu pada tubuh Anda untuk beristirahat dan memulihkan tenaga.
Selain itu, kita juga akan kehilangan vitamin, mineral, air dan energi melalui olahraga yang perlu segera diganti untuk mencegah kemerosotan pasca-olahraga.
Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut Tips Atasi Masalah Tidur pada Anak
Tanda-tanda Anda berlebihan berolahraga antara lain kelelahan di seluruh tubuh, lengan dan kaki yang lemah, serta kesulitan berdiri.
Jadi, pastikan Anda memberi diri Anda waktu untuk pulih dan istirahat, terutama saat menggunakan otot yang sama.
Selain itu, selalu ingat untuk minum banyak air dan, jika Anda masih merasa lelah setelah berolahraga, pertimbangkan untuk beralih ke olahraga berdampak rendah.**