Network
Menurut Dr. Shashank Joshi, Ahli Endokrinologi, Rumah Sakit Lilavati & Bhatia, "Kelebihan berat badan menyebabkan resistensi insulin dan menyulitkan tubuh untuk mempertahankan kadar glukosa darah yang sesuai. Bagi mereka yang kelebihan berat badan, menurunkan 5 - 10 persen berat badan Anda dapat membantu. Bekerja samalah dengan dokter Anda untuk mengatur berat badan Anda dan jika perlu konsultasikan dengan ahli gizi. "
Baca Juga: Polisi Ungkap Identitas Terduga Pelaku Video Viral Seruan Azan 'Hayya Alal Jihad'
Baca Juga: Habib Rizieq Shihab Pernah Peringatkan TNI dan Polri Soal Papua, Berikut Isi Pernyataannya
2. Ikuti Diet Seimbang dengan Karbohidrat Kompleks
Menurut Preeti Rao, Health and Wellness Coach, "Makanlah berbagai macam buah dan sayuran, protein tanpa lemak dan sumber lemak yang baik. Makanan yang harus dihindari adalah yang kaya akan lemak trans (disebut juga lemak terhidrogenasi), makanan olahan, dan gula. Kompleks Karbohidrat kaya serat dan tidak banyak diproses seperti karbohidrat olahan. Karbohidrat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna sehingga memberikan sumber energi yang berkelanjutan untuk durasi yang lebih lama."
3. Coba Kacang
Kacang mengandung lemak tak jenuh, protein, dan berbagai vitamin dan mineral yang menurunkan kolesterol, peradangan, dan resistensi insulin.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal BMJ Open, Anda harus memasukkan setidaknya 50 gram almond, kacang mete, chestnut, kenari atau pistachio ke dalam makanan Anda untuk mengontrol lemak darah (trigliserida) dan gula.
4. Khasiat Jahe
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas Swedia, jahe memiliki kekuatan potensial untuk mengontrol glukosa darah dengan menggunakan sel otot.
