Network
MANTRA SUKABUMI - Covid-19 di Indonesia kini masih terus berlangsung. Pasien terpapar Covid-19 kian hari semakin meningkat.
Terpantau dari laman Kementrian Kesehatan Republik Indonesia update Covid-19 per 27 Desember kemarin di 34 Provinsi terdapat peningkatan pasien terpapar Covid-19 sebanyak 6.528 orang sehingga total seluruh pasien terpapar Covid-19 yaitu sebanyak 713.365 orang.
Sementara itu, pasien Covid-19 yang sembuh juga kian meningkat yaitu sebanyak 583.676 orang. Dimana, ada penambahan pasien sembuh Covid-19 yaitu sebanyak 6.983 orang.
Baca Juga: Tips untuk Hadirkan Suasana Natal di Rumah
Baca Juga: Ferdinand: Mengerikan Gerakan Kaum Radikal Extrim, Anehnya koq Masih Ada yang Mau Bawa Taliban
Berbicara sembuh dari Covid-19, katanya berdasarkan informasi yang beredar mereka yang sudah sembuh Covid-19 akan kebal dan tidak akan terpapar kembali.
Padahal, nyatanya setelah sembuh dari infeksi Covid-19, tubuh pasien akan membentuk antibodi.
Sayangnya, masih ada beberapa orang yang terinfeksi kembali virus yang sama. Hal ini tentunya menjadi kesimpangsiuran di tengah masyarakat.
Untuk itu, berikut kami hadirkan penjelasan menurut pendapat para ahli tentang dampak dan efek setelah seseorang dinyatakan sembuh dari virus Covid-19.
Baca Juga: Waketum MUI: NKRI Sudah Sesuai dengan Syariah, Tidak Perlu Diperdebatkan Lagi
Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @kemkominfo pada Senin, 28 Desember 2020, berikut ini beberapa pendapat menurut para ahli tentang dampak dan efek sembuh dari Covid-19.
1. Dr. Jane Soepardi MPH
Pakar imunisasi menegaskan bahwa semua orang yang pernah terinfeksi Covid-19 masih terus dipantau, apakah 2 tahun lagi atau 5 tahun lagi masih sehat atau tidak.
2. Pekan NYU School of Global Public Health, dr. Dainelle C Ompad
dr. Dainelle C Ompad mengatan bahwa belum ada yang meyakinkan dari resiko terinfeksi, jadi belum ada kesimpulan tubuh menjadi kebal.
3. Dr. Amesh Aldaja
Ahli penyakit infeksi dari John Hopkins University, Center for Health Security menyatakan masih jarang kasus terinfeksi kembali Covid-19.
Baca Juga: Ditinggal Istri ke Amerika, Sandiaga Uno Kedapatan Berduaan dengan Sosok Ini di Bali
Baca Juga: Tak Hanya Asam Urat, Ternyata Mandi Malam Bisa Sebabkan 9 Bahaya Ini untuk Kesehatan Tubuh Anda
Namun, hal ini tidak menjadi perhatian utama di beberapa bulan pasca infeksi. Jadi, masih butuh waktu untuk mempelajari mereka yang telah pulih.
Nah. Itulah beberapa para ahli yang menyatakan bahwa seseorang yang telah sembuh dari terpaparnya Covid-19 dinyatakan belum tentu kebal atau tidak terinfeksi lagi virus Covid-19 tersebut.
Oleh sebab itu, saat ini yang bisa kita lakukan adalah mematuhi protokol kesehatan dengan menjalankan 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.***
