3. Cuka beras
Cuka beras adalah salah satu bentuk cuka kuno, yang tidak terlalu populer di industri kesehatan.
Dibuat dengan memfermentasi anggur beras, cuka beras tersedia dalam warna putih, merah atau hitam dan juga tersedia dalam bentuk yang dibumbui atau tidak berbumbu serta mengandung asam asetat dan asam amino dalam jumlah sedang.
Cuka beras putih digunakan untuk mengawetkan sayuran, sedangkan cuka beras merah digunakan untuk membuat saus atau celupan.
Manfaat kesehatan dari cuka beras adalah membantu melancarkan pencernaan, mengobati kelelahan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan meningkatkan kesehatan jantung dan hati.
Baca Juga: AHY Mendadak Sampaikan Kabar Duka : Semoga Beliau Husnul Khotimah
4. Cuka balsamic
Cuka balsamic secara tradisional dikenal sebagai cuka warna cokelat tua yang dibuat dari anggur tanpa filter dan tidak difermentasi.
Tidak seperti jenis cuka lainnya, cuka balsamic tidak diperoleh dari alkohol yang difermentasi tetapi dibuat dari buah anggur yang diperas dan dibiarkan menua seperti anggur.
Cuka balsamic kaya akan antioksidan dan mengandung kolesterol rendah serta lemak jenuh.