Waspada, Kenali Tanda Risiko Serangan Jantung dan Cara Pengobatannya

- 12 Februari 2021, 10:25 WIB
Serangan jantung adalah penyakit mematikan nomor satu karena kurangnya kesadaran terhadap tanda dan gejala.*
Serangan jantung adalah penyakit mematikan nomor satu karena kurangnya kesadaran terhadap tanda dan gejala.* /Pixabay/mohamed_hassan

Baca Juga: Tanggapi Cuitan HNW, Ferdinand: Saya Baru Tahu Ternyata Kalian Semua Lemah

Aritmia tidak memberi kesempatan pada jantung untuk mengisi ulang sebelum memompa, yang berarti bagian tubuh lainnya tidak mendapatkan suplai darah yang cukup untuk berfungsi. 

Aritmia ventrikel atau detak jantung cepat yang dimulai di ruang bawah jantung, hal dapat datang dan pergi dengan atau tanpa gejala yang terlihat, namun pada orang lain, ini bisa menjadi kondisi yang mengancam jiwa hanya dalam beberapa menit.

Beriukt adalah jenis-jenis aritmia ventrikel

Aritmia ventrikel berasal dari ruang bawah jantung dan mencakup dua kondisi berbeda: takikardia dan fibrilasi.

Keduanya menghasilkan detak jantung yang cepat dan bisa mengancam jiwa. Perbedaan yang menentukan antara kedua aritmia ini terletak pada sifat ketukannya. Pada takikardia ventrikel, denyutnya cepat tapi teratur, sedangkan fibrilasi ventrikel cepat dan tidak teratur.

Baca Juga: Tahun 2021 Kemenag Resmi Hilangkan UAMBN, Dirjen Pendis: Cegah Potensi Penyebaran Covid-19

1. Takikardia ventrikel

Saat takikardia ventrikel (VT) terjadi, jantung tidak memiliki cukup waktu untuk mengisi ulang dengan darah sebelum memompa, yang berarti bagian tubuh lainnya tidak mendapatkan suplai darah yang stabil sebagaimana mestinya. 

Ini dapat menyebabkan pusing, pusing, kehilangan kesadaran, dan serangan jantung. VT persisten dapat menunjukkan masalah jantung yang mendasari, seperti penyakit arteri koroner, gagal jantung, atau serangan jantung sebelumnya.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah