2. Fibrilasi ventrikel
Sinyal cepat dan kacau yang terjadi pada fibrilasi ventrikel (VFib) menjadikannya yang paling berbahaya dari keduanya. Sinyal yang tidak teratur menyebabkan ventrikel bergetar tidak terkendali, yang membuatnya tidak berguna untuk mengalirkan darah ke tubuh dan otak. VFib adalah keadaan darurat medis karena otak dan tubuh tidak lagi menerima darah dari jantung.
VFib dapat menyebabkan serangan jantung mendadak atau kematian. Menurut Heart Rhythm Society, serangan jantung mendadak yang disebabkan oleh VFib bertanggung jawab atas setengah dari semua kematian terkait jantung. CPR dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup sampai defibrilasi dilakukan untuk memulihkan ritme normal.
Gejala aritmia ventrikel
Dalam beberapa kasus, aritmia ventrikel dapat terjadi tanpa tanda peringatan sama sekali. Beberapa orang mungkin mengalami gejala berikut:
- Palpitasi (berdebar-debar dan detak jantung cepat)
- Sakit kepala ringan
- Pusing
- Nyeri dada