- Kaitan Antara Diet dan Risiko Serangan Jantung
Meskipun diet tinggi lemak dan kolesterol tinggi dikenal sebagai faktor risiko penyakit jantung, Salah satu diet khususnya yaitu diet Mediterania, ternyata benar-benar meningkatkan kesehatan jantung.
Baca Juga: Wali Kota Medan Bobby Nasution Janji Segera Cairkan Insentif Nakes
Gaya makan yang lezat ini diadopsi dari masakan budaya yang umum bagi orang-orang keturunan Mediterania asli.
Dengan fokus pada minyak zaitun dan termasuk anggur merah, diet Mediterania meninggalkan pedoman ketat untuk asupan kalori atau lemak dan sebaliknya mendorong pilihan menu yang lebih sehat secara keseluruhan seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, kacang-kacangan, dan ikan segar yang dibumbui dengan bumbu dan rempah-rempah.
Baru-baru ini, dokter telah mengidentifikasi bahwa zat yang ditemukan dalam pola makan ini dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Beberapa tahun yang lalu, tim peneliti Klinik Cleveland menemukan bahwa makanan yang kaya lemak hewani, termasuk telur, daging merah, dan produk susu berlemak tinggi, memicu proses metabolisme selama pencernaan yang berkontribusi pada perkembangan penyakit jantung.
Saat dikonsumsi, makanan ini menghasilkan tingkat nutrisi kolin, lesitin, dan karnitin yang sangat tinggi.
Baca Juga: Berikut 7 Hal yang Buat Mandi Wajib Anda Tidak Sah, Salah Satunya Rambut dalam Keadaan Tak Terurai
Bakteri di usus mengubah nutrisi ini menjadi zat yang dikenal sebagai trimetilamina atau TMA. Saat metabolisme berlanjut, TMA diubah oleh enzim inang menjadi trimetilamina N-oksida, atau TMAO, produk sampingan yang akan lebih baik tanpanya.