Manfaat Minum Jus Pare di Pagi Hari untuk Diabetes, Berikut Cara Membuat hingga Dosisnya

- 15 Maret 2021, 05:00 WIB
Manfaat Minum Jus Pare di Pagi Hari untuk Diabetes, Berikut Cara Membuat hingga Dosisnya./*
Manfaat Minum Jus Pare di Pagi Hari untuk Diabetes, Berikut Cara Membuat hingga Dosisnya./* //mantrasukabumi.com/Pixabay/ SandeepHanda

 

MANTRA SUKABUMI - Jus pare adalah obat alami terbaik untuk diabetes. Meminumnya di pagi hari saat perut kosong membantu menurunkan kadar gula darah.

Pare dikenal sebagai, ketimun afrika, apel balsam, karela, dan ampalaya. Warnanya berkisar dari putih hingga hijau segar. Tingginya 3-12 inci, memiliki kulit seperti buaya, dan merupakan sayuran dengan rasa pahit.

Semakin matang, semakin pahit. Namun sayur pahit ini merupakan obat tradisional untuk mengobati kencing manis atau diabetes.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Info BMKG Besok Senin, 15 Maret 2021, Peringatan Dini dan Cuaca Ekstrem Selimuti Wilayah ini

Namun, masalah yang terdapat pada jus pare adalah bahwa banyak orang merasa tidak enak karena rasanya yang pahit.

Maka inilah resep jus pare pahit yang luar biasa akan membantu Anda meminumnya tanpa berpikir dua kali.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Style Craze pada Minggu 14 Maret 2021, berikut manfaat, cara mrmpersiapkan hingga dosisnya.

Diabetes adalah salah satu penyakit paling umum di dunia. Ini adalah penyakit kronis yang terjadi ketika tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau sel menjadi resisten terhadap insulin.

Insulin adalah hormon yang membantu pengambilan glukosa oleh sel. Kadar gula darah tinggi untuk jangka waktu lama menyebabkan diabetes dan penyakit terkait lainnya.

Gen diabetes diturunkan dari generasi ke generasi, dapat diklasifikasikan menjadi tipe I dan tipe II.

Baca Juga: Ruhut Sitompul: PKS dan Demokrat Tolak Wacana Jabatan Presiden Tiga Periode

Diabetes tipe I disebabkan ketika tubuh memproduksi insulin dalam jumlah yang tidak mencukupi atau tidak sama sekali dan juga dikenal sebagai diabetes remaja atau diabetes awal.

Diabetes tipe II mengacu pada suatu kondisi di mana tubuh tidak menghasilkan cukup insulin untuk berfungsi dengan baik atau sel-sel dalam tubuh tidak bereaksi terhadap insulin yang diproduksi.

Dalam studi penelitian memberikan tablet pare pahit pada pasien diabetes, mereka menegaskan bahwa tablet pare membantu menurunkan kadar glukosa darah dan juga menunjukkan peningkatan kadar trigliserida plasma.

5 Langkah Sederhana Membuat Jus Pare untuk Diabetes

Bahan:

1. 2-3 labu pahit segar

2. ½ jeruk nipis

3. ¼ sendok teh bubuk kunyit

4. Sejumput garam Himalaya merah muda

Baca Juga: Terungkap, ini Sejumlah Nama yang Dirindukan Barack Obama: Saya Mencintai Orang Itu

Cara membuat Jus Pare:

1.Cuci pare dan kupas kulitnya. Jika kulitnya tidak mengganggu Anda, jangan dikupas.

2. Belah labu pahit secara vertikal dan keluarkan kulit buah dan bijinya. Potong kasar menjadi potongan-potongan kecil. Pastikan pare belum matang.

3. Rendam dalam mangkuk berisi air selama 10 menit. Tambahkan setengah sendok teh garam ke dalam air.

4. Keluarkan potongan labu pahit dengan bantuan sendok besar atau saringan dan masukkan ke dalam juicer. Berikan putaran yang bagus.

5. Tuang jus ke dalam gelas, tambahkan garam Himalaya merah muda, kunyit, dan air jeruk nipis. Aduk rata sebelum diminum.

Berikut adalah dosis harian jus pare yang direkomendasikan untuk diabetes.

Baca Juga: Marzuki Alie: Lepaskan Demokrat dari Klan Cikeas, Kejahatan Demokrasi Dilakukan Secara Sistemik

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Mantra Sukabumi (@mantrasukabumi)

Baca Juga: Gubernur DKI Nongkrong di Warung Kopi, Warga: Bapak Wajahnya Mirip Pak Anies

1. Jus 50-100 ml per hari

2. 900 mg buah, tiga kali sehari

3. 10-50 ml / hari tingtur.

Demikianlah, manfaat jus pare, cara pembuatan hingga dosisnya, selain rutin meminumnya dapat dibarengi juga dengan pola hidup sehat dan olahraga.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah