Meski Positif Covid-19 Usai Divaksin, Jangan Khawatir ini Tahapan Perawatan dan Pemulihannya

- 15 Maret 2021, 09:30 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/Alexandra_Koch

MANTRA SUKABUMI - Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu agenda besar guna mengurangi risiko penyebaran virus Corona.

Namun, masih saja ada orang yang ketakutan atas vaksinasi Covid-19 ini, apalagi masih ada saja orang yang setelah divakasin malah positif.

Namun bagi Anda yang sudah melakukan vaksin tapi malah positif Covid-19 jangan khawatir Anda bisa melakuka tahapan perawatan dan pemulihan.

Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 15 Maret 2021: Al Minta Maaf ke Andin, Nino Suruh Elsa Mengaku Soal Anting

Meskipun begitu, indikator apa yang harus dilakukan dan kapan harus mencari bantuan, dapat mempercepat waktu pemulihan dan membantu bangkit kembali dengan lebih baik.

Dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Senin, 15 Maret 2021, ternyata orang yang terpapar Covid-19 mendapat bantuan dari dokter usai divonis positif, apalagi jika baru saja mendapat vaksinasi.

Dokter akan memberikan obat-obatan yang perlu mengurangi atau mengubah pola makan yang diperlukan.

Pasien juga dapat dipercaya dokter jika memiliki penyakit penyerta. Patut diingat bahwa pengobatan sendiri tidak pernah disarankan.

Baca Juga: Habib Rizieq Didakwa Enam Pasal Sekaligus, Ferdinand : Hidup di Dunia Jangan Arogan

Kemudian pasien pelayanan mengisolasi diri dari orang-orang yang tinggal bersama. Isolasi diri sangat penting untuk melindungi mereka dari risiko infeksi.

Namun perlu dingiat jika Anda memilih untuk  menjalani karantina mandirr di rumah, ada aturan yang harus diikuti.

Jika pasien berbagi kamar, dan tidak dapat mengisolasi diri sendiri, karantina diri di ruangan berventilasi baik yang memiliki kamar mandi terpisah.

Siapkan segala kebutuhan selama dua pekan ke depan di tempat karantina diri. Orang-orang di sekitar pasien juga harus menjalani tes Covid untuk menghindari risiko paparan.

Baca Juga: Info BMKG Besok Senin, 15 Maret 2021, Peringatan Dini dan Cuaca Ekstrem Selimuti Wilayah ini

Baca Juga: Terungkap, ini Sejumlah Nama yang Dirindukan Barack Obama: Saya Mencintai Orang Itu

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Mantra Sukabumi (@mantrasukabumi)

Baca Juga: Marzuki Alie: Lepaskan Demokrat dari Klan Cikeas, Kejahatan Demokrasi Dilakukan Secara Sistemik

Namun bukan hanya orang tersebut saja yang harus melakukanya, semua orang yang tinggal di bawah satu atap juga harus dikarantina selama minimal sepekan.

Selanjutnya, penting pula untuk menentukan siapa yang akan merawat pasien ketika memilih karantina diri. Sebab pasien Covid-19 tetap membutuhkan bantuan dari seseorang.

Idealnya, seorang yang membantu pasien harus seseorang yang dan sehat serta tidak memiliki kondisi medis yang dapat membahayakan imunitasnya.

Pasien juga harus mempertimbangkan jenis perawatan yang dibutuhkan sesuai tingkat keparahan infeksi bersama risiko Covid). Sebab pasien yang berbeda memerlukan rencana perawatan yang berbeda.

Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta 15 Maret 2021: Masalah Anting Belum Selesai, Andin Dapatkan Hinaan

Meskipun Covid-19 ringan atau asimtomatik belum benar-benar memiliki obat yang terbukti, pasien yang dirawat di rumah sakit diberi obat eksperimental yang memiliki sifat anti-virus, seperti remdesivir, deksametason, dan terapi steroid lainnya.

Selama proses penyembuhan pasien diminta mewaspadai gejala yang muncul. Para ahli yang meningkat tanda dan tingkat keparahan infeksi antara 5-10 hari pasca-infeksi.

Hari ke-8 atau 9 juga biasanya menjadi waktu sistem sakit, pasien bekerja terlalu keras dan terkena dampak yang drastis, termasuk badai sitokin.

Baca Juga: Waspada, Bahaya Kopi Ternyata Bisa Sebabkan Kanker dan 5 Penyakit Lainnya

Tingkat pernapasan, ketidaknyamanan, gangguan pernapasan adalah beberapa tanda yang harus dipantau.

Terakhir, seusai masa karantina perlu bertanya kepada dokter tentang tindakan yang diperlukan.

Sanitasi ruang keluarga, pemilahan sampah, dan lingkungan desinfektan akan menjadi beberapa langkah yang perlu diambil sebelum dapat mengakhiri masa isolasi.***

Editor: Fauzan Evan

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah