Timun Dapat Cegah Diabetes dan Tingkatkan Kesehatan, ini Penjelasannya

- 1 April 2021, 13:19 WIB
Ilustrasi timun yang kaya manfaat
Ilustrasi timun yang kaya manfaat /Pixabay/monika1607



MANTRA SUKABUMI – Sering dijadikan obat atau bahan untuk cegah penyakit gula atau diabetes, Selain rasanya yang khas, timun juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Timun merupakan salah satu sayuran yang secara fisik bisa diketahui yaitu, berbentuk lonjong, dan panjangnya bervariasi. Timun banyak digunakan sebagai sayuran untuk cegah diabetes.

Maka dari itu, penderita diabetes perlu tahu mengenai penjelasan tentang kenapa timun menjadi salah satu sayuran pencegah diabetes.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Dinilai Bodoh, Deddy Corbuzier: Ini Buat Nembak Orang Tuh Gak akan Mati

Pada artikel ini akan dicantumkan tentang penjelasan timun sebagai obat diabetes, dikutip mantrasukabumi.com dari Boldsky, Kamis, 1 April 2021.

Tahukah Anda, senyawa bioaktif seperti cucurbitacins, cucumegastigmanes I dan II, vitexin, orientin, cucumeris A dan B, apigenin dan isoscoparin glikosida adalah senyawa yang dapat mencegah diabetes.

Untuk diketahui, senyawa-senyawa tersebut dapat ditemukan dalam sebuah sayuran yang dinamakan mentimun atau sering disebut timun.

Selain timun, senyawa aktif pengontrol diabetes pun terkandung dalam buah-buahan, jamu dan sayuran.

Mentimun atau timun merupakan salah satu sayuran pengontrol diabetes yang termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae.

Mentimun membantu mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang merupakan penyebab utama diabetes.

Menurut penelitian, Senyawa Aktif Dalam mentimun atau timun memiliki banyak senyawa bioaktif yang diekstrak dari mentimun yang bertanggung jawab atas efek antidiabetesnya. Mereka termasuk cucurbitacins, cucumegastigmanes I dan II, vitexin, orientin, cucumerin A dan B, apigenin dan iso scopamin glukosida.

Baca Juga: Tak Perlu Khawatir Tagihan Tinggi, 8 Cara Menghemat Listrik Berikut ini Ampuh Pangkas Biaya Listrik Bulanan

Kandungan kimia yang terkandung dalam mentimun atau timun yang bisa mengontrol kadar gula dalam darah atau diabetes antara lain:

1. Saponin

2. Minyak atsiri

4. Flavon

5. Karoten

6. Tanin

7. Steroid

8. Resin

9. Protein

Kesembilan kandungan kimia yang terdapat pada mentimun ini selain dapat mengontrol diabetes, juga dapat membantu mencegah berbagai penyakit.

Indeks Glikemik dan Nutrisi Vital dalam Ketimun Indeks glikemik (GI) adalah angka yang ditetapkan untuk makanan berdasarkan seberapa cepat atau lambat mereka meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh setelah dikonsumsi.

Jika suatu makanan tertentu memiliki GI rendah, artinya meningkatkan kadar glukosa secara perlahan, sehingga mengurangi risiko diabetes dan sebaliknya.

Nutrisi penting dalam mentimun termasuk serat makanan, protein, vitamin (B, C, K), tembaga, magnesium, kalium, fosfor, dan biotin.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan Promosikan Sekolah Kolaborasi, Netizen Malah Keluhkan ini

Diabetes adalah penyakit inflamasi kronis (radang pulau pankreas Langerhans), oleh karena itu konsumsi mentimun dapat menjadi obat yang efektif untuk pencegahan dan pengelolaan diabetes karena sifat anti inflamasi nya. .

Menurut penelitian, kadar glukosa yang tinggi meningkatkan kadar sitokin inflamasi dan asam lemak bebas, yang diketahui dapat memicu resistensi insulin dalam tubuh.

Mentimun membantu mengontrol hiperglikemia dan peradangan. Ini membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin pada individu dengan obesitas, menyebabkan penurunan lemak visceral secara bersamaan yang dapat membantu manajemen berat badan dan dengan demikian, membantu mengelola diabetes.

Menurut penelitian, efek perlindungan dari senyawa alami ketimun ditemukan terhadap model stres oksidatif dan karbonil, yang diketahui dapat menyebabkan sitotoksisitas.

Baca Juga: Staf Ahli Kominfo Hapus Tweet Karena Sebar Hoax, Politikus PAN: Kalau ini Saya, Sudah di Borgol Mabes Polri

Mentimun mencegah pembentukan penanda sitotoksisitas untuk stres oksidatif dan karbonil karena aktivitas antioksidannya dan membantu mengurangi radikal bebas dalam tubuh. Selain itu, efek antihiperglikemik mentimun membantu mengurangi kadar glukosa dan mengendalikan diabetes.

Selain dagingnya, kulit timun pun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan termasuk melawan diabetes tipe 1 di mana tubuh tidak dapat memproduksi insulin dengan baik.

Kulit timun dipercaya dapat membalikkan kerusakan yang disebabkan aloksan, yaitu salah satu penyebab diabetes.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah