Berjemur Dapat Menangkal Virus Corona, Temuan Ilmuan Jadi Fakta Baru

- 12 Mei 2020, 02:00 WIB
Seorang ibu di Banyuwangi, Jawa Timur mengajak anaknya yang masih balita berjemur untuk menghindari penyebaran Covid-19
Seorang ibu di Banyuwangi, Jawa Timur mengajak anaknya yang masih balita berjemur untuk menghindari penyebaran Covid-19 //Slamet Riyadi for Ringtimes/PRMN/.*/Slamet Riyadi for Ringtimes/PRMN

Baca Juga: Kabar Baik Demi Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19, Gaji dan Tunjangan Anggota DPR RI Disumbangkan

"Tidak satu pun dari faktor-faktor ini yang tampaknya memainkan peran penting, sebaliknya, kami melihat korelasi yang signifikan dengan kekurangan Vitamin D," ujar Backman.

Dengan menganalisis data pasien yang tersedia untuk umum dari seluruh dunia, Backman dan timnya menemukan korelasi yang kuat antara kadar Vitamin D dan badai sitokin.

Badai sitokin adalah suatu kondisi peradangan yang disebabkan oleh sistem kekebalan yang terlalu aktif serta korelasi antara kekurangan Vitamin D dan kematian.

"Badai sitokin dapat sangat merusak paru-paru dan menyebabkan sindrom gangguan pernapasan akut dan kematian pada pasien," tuturnya.

Baca Juga: Pandemi Corona, Janda di Sukabumi Menurun

"Inilah yang tampaknya membunuh sebagian besar pasien Covid-19, bukan penghancuran paru-paru oleh virus itu sendiri. Ini adalah komplikasi dari salah arah sistem kekebalan tubuh," ujar Daneshkhah.

Sejak itulah, Backman percaya Vitamin D memainkan peran utama. Vitamin D tidak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh bawaan kita, tetapi juga mencegah sistem kekebalan tubuh kita menjadi terlalu aktif. (Ayunda Lintang Pratiwi)**

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x