Ingin Tubuh Ideal Malah Penyakitan, Berikut 5 Tanda Bahaya Turunkan Berat Badan dengan Cara Salah

- 18 September 2020, 05:50 WIB
ILUSTRASIdiet: Bahaya Menurunkan Berat Badan dengan Cara yang Salah, Ingin Tubuh Ideal malah Penyakitan
ILUSTRASIdiet: Bahaya Menurunkan Berat Badan dengan Cara yang Salah, Ingin Tubuh Ideal malah Penyakitan /Pixabay/Gerd Altmann/.*/Pixabay/Gerd Altmann

MANTRA SUKABUMI – Memiliki berat badan yang ideal adalah dambaan semua orang. Tidak peduli bagi yang berusia tua, muda, laki-laki, maupun perempuan, semua menginginkannya. Berat badan ideal, selain bertujuan untuk sedap dipandang, yang lebih utama adalah karena alasan kesehatan.

Menurut Rumus Broca, berat badan yang ideal untuk seorang perempuan, bisa disimulasikan dengan contoh sebagai berikut: Jika memiliki tinggi badan 160 cm, maka berat badan yang ideal untuk kaum wanita broca adalah 60-9 = 51 kg.

Sedangkan untuk kaum adam, jika memiliki tinggi badan 170 cm, maka berat badan ideal adalah 70-7 = 63 kg.

Baca Juga: Manfaat Putih Telur yang Mungkin Anda Belum Tahu, Salah Satunya Baik untuk Diet

Baca Juga: Mengejutkan, WHO Sebut Dampak Covid-19 Kemungkinan untuk Hidup Normal pada Tahun 2022 Sangat Kecil

Bagi kebanyakan orang yang memiliki berat badan lebih atau kegemukan, menurunkan berat badan dengan cara diet atau berolahraga adalah pilihan yang umum dilakukan.

Sebagian dari kita mungkin sering tidak sadar dan terperangkap dalam tren itu. Setiap ahli akan memberi tahu bahwa menurunkan berat badan harus dilakukan dengan cara yang benar, atau tanpa membebani tubuh hingga menghilangkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh. 

Penting juga memastikan seseorang tidak kelaparan hanya untuk menurunkan berat badan beberapa kilogram.

Dilansir dari Timesnownews, berikut lima tanda seseorang menurunkan berat badan dengan cara tak sehat.

 Baca Juga: Lagi Program Diet ? Berikut 8 Jenis Camilan Kacang Rendah Karbohidrat

Baca Juga: Diet dan Gaya Hidup Dapat Menurunkan Risiko Wanita Terkena Kanker Payudara

1. Selalu Lelah

Seringkali, kita mendengar rahasia penurunan berat badan adalah mengurangi karbohidrat dari makanan. Namun, kita tidak sadar bahwa karbohidrat adalah sumber energi utama bagi tubuh.

Karbohidrat yang dikonsumsi dalam bentuk gula dan makanan olahan dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Namun, ada kebutuhan yang membuat keseimbangan atau defisit kalori untuk mempertahankan atau menurunkan berat badan. Tidak mengonsumsi karbohidrat sama sekali dapat membuat seseorang merasa lelah. 

2. Kelaparan

Ide diet penurunan berat badan adalah tentang makan porsi kecil sepanjang hari, serta makan makanan sehat dan bergizi.

Baca Juga: Diklaim Berbahaya, 3 Diet ini Sering Dilakukan Orang, Salah Satunya Diet Mayo

Baca Juga: 4 Tips Diet Supaya Memiliki Badan Ideal, Nomor 3 Paling Tepat

Jika seseorang merasa lapar atau kelaparan terus-menerus, kemungkinan besar dia membatasi makan dengan cara salah dengan tujuan menurunkan berat badan. 

3. Penyakit Bawaan

Banyak orang gembira, ketika mereka mulai mengalami penurunan berat badan tanpa mengubah pola makan atau gaya hidup utama dalam rutinitasnya.

Namun, jika kehilangan berat badan tanpa direncanakan, kondisi itu bisa menjadi tanda penyakit bawaan, maka segera periksakan diri. 

4. Kekurangan Nutrisi

Jika pemeriksaan rutin menunjukkan seseorang mengalami kekurangan nutrisi karena diet penurunan berat badan, maka kondisi itu bisa menjadi tanda diet tidak sehat.

Baca Juga: Ingin Jalani Program Diet, Berikut Tips Sederhana Sehat Alami Tanpa Obat

Baca Juga: WHO: Tak Akan Ada Vaksin Virus Corona untuk Kembali ke Kehidupan Normal Hingga 2022

Diet seimbang dan bergizi direkomendasikan untuk menurunkan berat badan, serta memastikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh tetap terpenuhi.

Biasanya, tubuh memberi tanda kekurangan nutrisi, seperti adanya masalah pencernaan, perasaan lesu, kulit kusam, rambut kasar dan kering, dan lain-lain. 

5. Nyeri Tubuh Akibat Olahraga Berlebihan

Olahraga penting untuk membantu penurunan berat badan dan tetap sehat. Namun, dalam upaya menurunkan berat badan dengan cepat, seseorang sering melakukan olahraga berat sekaligus. Padahal, kegiatan itu dapat menyebabkan cedera, nyeri tubuh, dan nyeri otot.

Ahli menganjurkan seseorang memulai dengan latihan intensitas rendah, seperti jalan cepat, jogging, dan lain-lain. Kemudian, baru melakukan latihan lebih intens agar tetap bugar dan membentuk otot. **

Editor: Encep Faiz

Sumber: Timesnownews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah