Network
MANTRA SUKABUMI - Serangan jantung atau infark miokardial adalah terhentinya aliran darah, meskipun hanya sesaat, yang menuju ke jantung, dan mengakibatkan sebagian sel jantung menjadi mati. Penyebab terbanyak serangan jantung diakibatkan penyumbatan pembuluh darah.
Dibandingkan Stroke dan Diabetes, Jumlah kematian akibat penyakit Jantung jauh lebih tinggi. ia tidak mengenal usia, tua atau muda, siapapun bisa terkena penyakit jantung terutama Jantung Koroner.
Kebiasaan mengkonsumsi makanan yang terlalu banyak lemak dan makanan manis yang tinggi salah satu penyebab tejadinya penyakit jantung. Lemak masuk ke dalam darah dan menyangkut ke dinding pembuluh sehingga pembuluh darah tersumbat. Untuk mengatasinya, dengan mengonsumsi ubi jalar.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November
Baca Juga: Erick Thohir Ditunjuk Presiden Jokowi untuk Gantikan Sri Mulyani
Fungsi pembuluh darah untuk mengalirkan darah nya yang diperlukan jantung untuk dipompa kembali ke seluruh organ tubuh lainnya. Jika pembuluh darah tersumbat, resikonya dapat dipastikan meninggal mendadak.
Sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari beberapa sumber pada Sabtu, 14 November 2020, berikut adalah makanan yang baik dikonsumsi untuk kesehatan jantung.
1. Ikan
Salmon dan tuna merupakan makanan ramah jantung. Omega 3 di dalamnya termasuk jenis asam lemak tak jenuh yang mampu meredakan peradangan, termasuk pada pembuluh darah sekitar jantung.
Tidak cuma itu, omega 3 juga membantu mengurangi kadar trigliserida, tekanan darah, pembekuan darah, dan menormalkan detak jantung yang tidak teratur.
2. Kacang kenari dan almond
Kandungan yang terdapat pada kacang kenari dan almond adalah lemak tak jenuh, serat, omega 3, vitamin E, sterol, dan asam amino L-arginin. bisa dikonsumsi sebagai camilan.
Baca Juga: Mata Sering Lelah Karena Main Handphone? Berikut 5 Cara Atasinya
Senyawa aktifnya mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah, meredakan peradangan di pembuluh darah, mengurangi pembekuan darah, menghambat pembentukan dan penumpukan penumpukan plak di arteri, hingga menjaga dinding arteri tetap fleksibel.
3. Yogurt
Konsumsi 2 porsi yogurt per minggu dapat menurunkan risiko penyakit jantung pada orang dewasa dengan hipertensi.
4. Kacang-kacangan
Makanan kaya protein penting untuk penderita penyakit jantung. seperti kacang tanah, tahu, tempe, atau biji kacang kedelai.
Biji dan kacang-kacangan ini mengandung antioksidan isoflavon yang dikatakan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada wanita pascamenopause sehingga aman dikonsumsi pasien dengan masalah jantung.
5. Cokelat hitam
Kandungan antioksidan flavonoid pada cokelat dipercaya memiliki kemampuan untuk menurunkan tekanan darah, berperan sebagai antiinflamasi, mencegah penggumpalan darah, serta memperlancar peredaran darah.
Baca Juga: Hacker Korea Utara dan Rusia Targetkan Para Peneliti yang Terlibat Pengobatan COVID-19
6. Ubi jalar
Ubi jalar mengandung vitamin A. Kandungan serat dan nutrisi lain diketahui dapat mengurangi kadar kolesterol dalam darah.
Untuk nutrisi terbaik, sebaiknya Anda pilih ubi jalar yang berwarna oranye atau ungu. Anda bisa menikmati ubi jalar dengan direbus, dipanggang, atau ditambahkan pada sayur. Namun bagi Anda yang memiliki penyakit ginjal, jangan mengonsumsi ibu terlalu banyak karena umbi ini mengandung oksalat yang cukup tinggi.**
