Mengenai jenis musik yang pernah didengarkan oleh Nabi SAW dan para sahabatnya tidak dijelaskan secara spesifik.
Boleh dan tidaknya musik, dimana musik berasal dari kata Ma'zif dari akar kata Azafa yang artinya berpaling.
Baca Juga: Waspadai, Inilah 7 Penyakit yang Akan Timbul jika Terlalu Sering Konsumsi Mie Instan
Azafa adalah bentuk kata dari Mi'zaf adalah sejenis alat musik pukul yang terbuat dari kayu dan dimainkan oleh masyarakat Yaman dan sekitarnya.
Sedangkan masyarakat Arab memaknai alat musik sebagai sesuatu yang melalaikan.
Dan hal tersebut yang menjadi pertentangan boleh dan tidaknya musik karena Rasulullah SAW tidak menyukai kelalaian.
Lantunan musik bisa menggangu bacaan tajwid dalam Al-quran dan musik juga diartikan sebagai persembahan pada sebuah ibadah.
Itulah yang menyebabkan musik dilarang karena bertujuan untuk kemeriahan sebuah ibadah terutama pada berhala.
Baca Juga: Adipati Dolken Sampaikan Pesan Menggelitik, Sahabat Malah Beri Doa Ini
Rasulullah SAW hanya membolehkan adanya musik pada dua keadaan yaitu pada sebuah pernikahan dan hari raya.