10 Sifat Wanita yang Dicari Banyak Pria, Mungkin Anda Salah Satunya

- 12 Maret 2021, 17:35 WIB
Ilustrasi wanita muslimah
Ilustrasi wanita muslimah /Ramadhan Notonegoro/Pixabay/



MANTRA SUKABUMI - Mendapatkan pasangan hidup yang megerti kita dan menghargai segala usaha kita merupakan salah satu sifat wanita yang dicari banyak pria. 

Pria mencari seorang wanita yang memiliki sifat sederhana dan keibuan seperti Anda. Tahukah Anda, itulah yang pria inginkan.
 
Tapi, asal Anda tahu, apabila seorang pria sudah menemukan wanita yang diidam-idamkan, dia akan sepenuh hati mencintai dan menyayangi.

 Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian

Baca Juga: Dituding Ambil Alih Pemerintahan, Prabowo Subianto: Saya Bakar Ibukota, Saya Bersumpah Jaga Negeri Ini

Untuk Anda para wanita, jangan khawatir jika Anda tidak masuk sifat berikut ini, tapi yang pertama memang harus Anda miliki, dirangkum mantrasukabumi.com dari mantrasukabumi.com dari berbagai sember,  Jumat, 12 Maret 2021.

     Taat Beragama 

Rasulullah SAW bersabda :

" Perempuan itu dikawini atas empat perkara, yaitu: karena hartanya, karena keturunannya, karena kecantikannya, atau karena agamanya. Akan tetapi, pilihlah berdasarkan agamanya agar dirimu selamat."  (H.R. Bukhari dan Muslim)

Hadits tersebut memberikan gambaran jelas mengenai kriteria yang harus menjadi bahan pertimbangan seorang pria saat memilih calon istri.

Seseorang dikatakan taat beragama apabila dapat menjalankan ketentuan pokok yang menjadi rukun Iman dan Islam dengan benar.

    Berasal Dari Keluarga yang Baik

Seorang wanita yang berasal dari keturunan atau keluarga yang baik biasanya berasal dari lingkungan yang baik. wanita juga lebih mudah dipengaruhi oleh lingkungan yang tidak baik.

Baca Juga: Hukum Meninggalkan Sholat Jumat Berdasarkan Hadits Rasulullah SAW

Lingkungan yang tidak baik ialah kebiasaan, tradisi, dan perilaku yang bertentangan dengan syari'at Islam.

    Perawan

Dalam Hadits disebutkan bahwa: Rasulullah SAW bersabda kepada Jabir ketika beliau kembali dari perang Dzatur Riqa'.

" Wahai Jabir, apakah nanti kamu akan kawin?" Saya menjawab: " Ya, wahai Rasulullah." Sabdanya: " Dengan janda atau perawan?" Saya menjawab: " Janda." Sabdanya: " Mengapa bukan perawan, supaya kamu dapat bergurau dengannya dan ia pun dapat bergurau denganmu?" Saya menjawab: " Sesungguhnya bapakku telah wafat saat perang Uhud, sedangkan beliau meninggalkan tujuh anak perempuan kepada kami. Oleh karena itu, aku menikah dengan seorang janda perempuan yang 'mumpuni', ia dapat mengasuh mereka dan melakukan kewajiban terhadap mereka." Sabdanya: " Engkau benar, insya Allah." (H.R. Bukhari dan Muslim)

Hadits tersebut memberikan dorongan kepada kaum pria untuk memilih calon istri yang perawan, yaitu perempuan yang belum pernah bersetubuh atau belum pernah menikah. Perempuan-perempuan yang masih perawan belum pernah mengenal kemesraan dengan pria, sehingga hatinya masih polos dan bersih. 

Keadaan semacam inilah yang digambarkan oleh Rasulullah SAW dalam Hadits tersebut dengan sabdanya: 

Baca Juga: Guru Diamuk Aparat Desa Usai Posting Jalan Rusak, Tokoh NU Lapor ke Menteri Desa: Ini Perlu Diajak Ngopi

" Engkau bisa bergurau dengannya dan dia pun bisa bergurau mesra denganmu." Suasana semacam inilah yang dinyatakan Rasulullah kemungkinan besar hanya bisa tercipta dengan istri yang masih perawan. 

    Penyabar

Istri yang sabar tidak hanya memberikan semangat dan dorongan hidup kepada suaminya dalam menghadapi segala macam tantangan dan rintangan, Dia juga dapat menjaga kehormatan suami di hadapan anak-anak dan orang lain.

    Memiliki daya tarik 

Allah berfirman dalam Q.S. An-Nisaa' ayat 3:

" Jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana kamu mengawininya), kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi".

Daya tarik yang utama dan bertahan lama, bahkan sampai akhir hayat, adalah akhlaq dan ketaatan perempuan yang bersangkutan kepada Allah dan Rasul-Nya.

Istri yang bisa membuat suaminya merasa senang dan tertarik akan semangat untuk bersama-sama membangun rumah tangga yang sakinah dan damai. 

Baca Juga: Anies Baswedan Diduga Terlibat Korupsi, KPK Amankan Bukti Dugaan Korupsi Pengadaan Tanah BUMD DKI Jakarta

    Amanah

Allah berfirman dalam Q.S. An-Nisaa' ayat 34:

" ...Oleh sebab itu, wanita yang shalih ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara (dirinya dan harta suami) ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah (menyuruh) memeliharanya..." Disebutkan dalam Hadits berikut: Rasulullah SAW bersabda: 

" Sebaik-baik istri yaitu yang meyenangkanmu ketika kamu lihat; taat kepadamu ketika kamu suruh; menjaga dirinya dan hartamu ketika kamu pergi" . (H.R. Thabarani, dari 'Abdullah bin Salam)

Amanah yaitu tanggung jawab memenuhi kepercayaan orang kepadanya. Apa saja yang dipercayakan orang kepadanya dijaga dan ditunaikan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan tuntutan pemberi kepercayaan. 

    Sepadan dalam Beragama

Rasulullah SAW bersabda dalam Hadits-Hadits berikut:

" Wahai Bani Bayadhah, kawinkanlah (perempuan-perempuan kamu) dengan Abu Hind; dan kawinlah kamu dengan (perempuan-perempuan)nya." (H.R. Abu Dawud) 

" Orang-orang Arab satu dengan lainnya adalah kufu'. Bekas budak satu dengan lainnya adalah kufu' pula."  (H.R. Bazar)

Baca Juga: Hobi Berkebun, Inilah 6 Tanaman Sayuran yang Cepat Panen dalam Waktu 30 Hari

" Sesungguhnya Allah memuliakan Kinanah di atas Bani Isma'il dan memuliakan Quraisy di atas Kinanah dan memuliakan Bani Hasyim di atas Quraisy dan memuliakan aku di atas Bani Hasyim...Jadi, akulah yang terbaik di atas yang terbaik."  (H.R. Muslim) 

    Subur 

Subur di sini tentunya ialah wanita yang mampu melahirkan keturunan. Sebagaimana hadits Rasulullah SAW yang artinya:

“ Nikahilah wanita yang penyayang dan subur karena aku berbangga dengan banyaknya umatku pada hari kiamat.” (HR. Abu Dawud, senada dengan An Nasa’i dan Ahmad)

“ Nikahilah ibu-ibu dari anak-anak (yaitu wanita-wanita yang bisa melahirkan) karena sesungguhnya aku akan membanggakan mereka pada hari kiamat.” (HR. Ahmad) 
 
    Cerdas

Hal ini karena istri yang cerdas juga akan berpengaruh pada kecerdasan anak yang nantinya lahir. Sebagaimana yang kita tahu bahwa anak-anak nantinya sebagian besar waktunya akan dididik oleh istri, apalagi ketika belum waktunya mengenyam pendidikan. Sesuai dengan pepatah yang menyebutkan bahwa istri (Ibu) adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya.

Baca Juga: Hobi Berkebun, Inilah 6 Tanaman Sayuran yang Cepat Panen dalam Waktu 30 Hari

    Pandai Menjaga Silaturahmi
 
Perempuan yang baik untuk dijadikan istri adalah perempuan yang suka menjalin ikatan silahturahmi dengan keluarga dan kerabat.

Peranan seorang istri sangat besar dalam mempererat hubungan suaminya dengan keluarga dan kerabatnya. Bila seorang istri suka menjaga dan memelihara hubungan dengan kerabat-kerabatnya, baik dari pihaknya sendiri maupun dari puhak suaminya, jaringan hubungan kekeluargaan akan menjadi luas, sehingga memudahkan mereka untuk saling menerima dan memberi bantuan.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah