Antara Qadha Puasa Ramadhan dan Puasa Syawal Mana yang Harus Didahulukan?

- 15 Mei 2021, 06:05 WIB
Ilustrasi puasa Syawal
Ilustrasi puasa Syawal /Pexels.com/Bongkarn

Selanjutnya mengenai tata cara qadha puasa Ramadhan ada dua pendapat ulama tentang puasa Syawal.

Pendapat pertama, qadha puasa Ramadhan harus didahulukan karena merupakan kewajiban.

Hukum wajib lebih utama dilaksanakan daripada sunnah. Selain itu, tidak ada yang tahu apakah usia manusia cukup untuk menuntaskannya.

Adapun jika tidak sampai melaksanakan puasa Syawal, niatnya sudah sampai dan akan mendapatkan pahala dari Allah.

Baca Juga: Tidak Terdaftar BLT UMKM di eform.bri.co.id, Cek Penerima di banpresbpum.id untuk Banpres BPUM Rp1,2 Juta

Kedua, pendapat lebih longgar yang menyatakan boleh mendahulukan puasa Syawal dengan merujuk Al Quran Surat Al Baqarah (2) ayat 184.

“(Yaitu) beberapa hari tertentu. Maka barangsiapa di antara kamu sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib mengganti) sebanyak hari (yang dia tidak berpuasa itu) pada hari-hari yang lain. Dan bagi orang yang berat menjalankannya, wajib membayar fidyah, yaitu memberi makan seorang miskin.”

Dalam ayat tersebut tidak ada ketentuan kapan melaksanakan qadha puasa Ramadhan. Yang penting sebelum Ramadhan berikutnya tiba hutang puasa sudah terbayar.

Adapun niat qadha puasa Ramadhan dalam tulisan Arab, latin dan terjemah adalah sebagai berikut:

Niat puasa qadha Ramadhan

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah