Teks Khutbah Jumat Singkat Padat Jelas: Solusi Menghadapi Hambatan Kebangkitan Dunia Islam

- 3 Juni 2021, 20:11 WIB
Teks Khutbah Jumat Singkat Padat Jelas: Solusi Menghadapi Hambatan Kebangkitan Dunia Islam
Teks Khutbah Jumat Singkat Padat Jelas: Solusi Menghadapi Hambatan Kebangkitan Dunia Islam /Pixabay.com/kirill_sobolev

الْفَائِزُوْنَ. يُبَشِّرُهُمْ رَبُّهُمْ بِرَحْمَةٍ مِنْهُ وَرِضْوَانٍ وَجَنَّاتٍ لَهُمْ فِيْهَا نَعِيْمٌ مُقِيْمٌ. خَالِدِيْنَ فِيْهَا أَبَدًا إِنَّ اللهَ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيْمٌ

Hadirin, sidang Jumat yang berbahagia :

Pertama-tama, selaku khatib pada hari ini saya berwasiat kepada diri saya sendiri serta mengajak hadirin sekalian untuk bersama-sama meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT dengan melaksanakan seluruh perintah Allah dan menjauhi larangan-larangan-Nya (اِمْتِثَالُ اْلأَوَامِرِ وَاجْتِنَابُ النَّوَاهِي). Karena taqwa merupakan modal utama yang akan memudahkan kita sekalian menyelesaikan segala macam problematika kehidupan serta mendapatkan rizki dari jalan yang tidak kita sangka-sangka sebelumnya.

Baca Juga: China Marah, AS Ungkap Investasi Kerja Paksa Buruh Indonesia di Kapal China, Netizen: Negara Sendiri Bungkam

Sebagaimana telah dijanjikan Allah SWT dalam surat Al-Thalaq ayat 3:


وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, pasti Dia akan memberikan kepadanya jalan keluar (dari segala problema yang dihadapi) dan memberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka sebelumnya”.

Demikian juga firman-Nya dalam surat Al-Thalaq ayat 4 :


وَمَنْ يَتَّقِ اللهَ يَجْعَلْ لَهُ مِنْ أَمْرِهِ يُسْرًا

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah, pasti Allah akan memberikan kemudahan dalam segala urusannya”.

Kaum muslimin, Jama’ah shalat Jum’at rahimakumullah

Beberapa tahun yang lalu, ketika umat Islam akan meninggalkan abad XIV Hijriyah dan memasuki abad XV Hijriyah banyak futurolog yang meramalkan bahwa abad XV Hijriyah merupakan abad kebangkitan dunia Islam. Para futurolog tersebut tidak hanya datang dari kalangan umat Islam, tetapi juga non muslim.

Baca Juga: Polemik Pertanyaan TWK Pilih Al-Quran atau Pancasila, Begini Jawaban Para Anggota DPR

Tidak kurang dari majalah Time, majalah mingguan internasional yang besar pengaruhnya di seluruh dunia, pada edisi 6 April 1979 telah menulis laporan khusus tentang Dunia Islam. Pada cover majalah tersebut tertulis dengan huruf-huruf besar “Islam The Mililant Revival” yang berarti “Kebangkitan Islam Yang Penuh Semangat Juang”.

Pemimpin majalah ini telah mengerahkan 24 orang wartawannya dari 16 kantornya yang tersebar di seluruh dunia untuk mengumpulkan data-data tentang gelombang kebangkitan Dunia Islam, yang diantaranya dengan melakukan wawancara dengan para tokoh dan negarawan Islam internasional.

Sesudah mempelajari laporan itu, pemimpin majalah Time tersebut dalam pengantarnya berkata bahwa sejak dari Casablanca dan Aljazair sampai ke Teheran dan Karachi, Islam sedang membenahi dirinya sebagai imbangan dari pengaruh Dunia Barat. Selanjutnya ia mengatakan bahwa kami ingin meneliti kebangkitan Islam tidak hanya sebagai suatu keyakinan, tetapi juga sebagai kekuatan politik dan ideologi ketiga yang penuh potensi untuk bersaing dengan Marxisme dan kebudayaan Barat.

Bahkan George E. Kirk dalam bukunya “Contemporary Arab Political” yang terbit di New York pada tahun 1961, telah membuat perbandingan antara kebangkitan Dunia Islam dengan Renaissance Dunia Barat Kristen. Dikatakannya, bahwa kalau Eropa Kristen melakukan renaissance pada akhir abad XIV dan awal abad XV Masehi, maka kebangkitan Dunia Islam akan terjadi pada akhir abad XIV dan awal abad XV Hijriyah.

Baca Juga: Gratis Unduh APK Higgs Domino RP, Download Versi Lama dan Terbaru serta Trik Jitu untuk Menangkan Hadiah

Para futurolog di atas, mendasarkan ramalannya tentang Kebangkitan Dunia Islam pada berbagai potensi sebagai berikut :

Pertama, potensi yang berupa ajaran agama Islam itu sendiri. Islam sebagai agama yang dianut para umatnya, adalah satu-satunya agama yang mempunyai dimensi yang dapat menjawab berbagai persoalan asasi umat manusia sepanjang masa, baik masa lalu, masa kini mapun masa yang akan datang.

Kedua, potensi yang berupa jumlah umat Islam yang cukup besar yang tersebar di seluruh penjuru dunia. Pada saat sekarang ini, jumlah umat Islam di seluruh dunia tidak kurang dari satu setengah milyar jiwa yang merupakan seperempat atau seperlima dari jumlah seluruh penduduk bumi.

Di samping itu, perkembangan umat Islam di negara-negara maju cukup menggembirakan. Di Amerika Serikat, dewasa ini umat Islam merupakan masyarakat beragama terbesar kedua setelah umat Kristen. Perkembangan gerakan Islam dan bertambahnya kaum muslimin di kawasan Amerika itu semakin meningkat pada tiga dasawarsa terakhir ini. Di Jepang, perkembangan Islam juga sangat menggembirakan.

Gerakan Islam yang berpusat di Klinik Islam yang digerakkan oleh Japan Islamic Congress telah berhasil merangsang kaum intelektual negeri sakura itu untuk berduyun-duyun masuk Islam. Demikian juga yang terjadi di berbagai bekas negara Uni Soviet dan Yugoslavia.

Ketiga, potensi yang berupa kekayaan alam yang dimiliki oleh negara-negara Islam. Negara-negara Islam banyak diberkahi oleh Allah SWT dengan kekayaan sumber daya alam (SDA) yang melimpah ruah. Jika negara-negara Islam atau negara-negara yang penduduknya mayoritas beragama Islam memiliki sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas (berilmu dan bertaqwa), dapat dipastikan umat Islam akan hidup sejahtera di bawah naungan ridla Allah SWT.

Melihat kenyataan di atas, maka musuh-musuh Islam tidak tinggal diam. Mereka tidak rela jika Dunia Islam bangkit dan menguasai peradaban dunia. Mereka tidak rela jika umat Islam maju dan mengalahkan mereka. Bahkan menurut Samuel Huntington, bahwa sesudah runtuhnya komunisme, maka Islam-lah satu-satunya kekuatan yang akan berhadapan dengan Dunia Barat.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: MUI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah