Posisi Tidur Menurut Rasulullah SAW Dapat Ungkap Tanda Rajin atau Tidaknya Ibadah Seseorang

- 6 Juni 2021, 11:58 WIB
Posisi Tidur Menurut Rasulullah SAW Dapat Ungkap Tanda Rajin atau Tidaknya Ibadah Seseorang./*
Posisi Tidur Menurut Rasulullah SAW Dapat Ungkap Tanda Rajin atau Tidaknya Ibadah Seseorang./* /Pexels



MANTRA SUKABUMI - Dalam Islam setiap ucapan dan tindakan sebaiknya mengikuti ajaran yang sudah dianjurkan Rasulullah SAW, termasuk dalam posisi tidur.

Rasulullah SAW mengajarkan umatnya adab sebelum istirahat di malam hari, seperti wudhu, bersihkan kasur, membaca doa hingga posisi tidur yang baik.

Bahkan, Rasulullah SAW bisa melihat tanda seseorang yang rajin dan tidak dalam ibadah dilihat dari posisi tidurnya.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Tokoh ini Sebut Bupati Bogor Bima Arya Pemimpin yang Tidak Hargai Ulama

Lantas bagaimanakah posisi tidur yang baik menurut Rasulullah SAW dalam syariat Islam, simak penjelasan di bawah ini.

Dikutip mantrasukabumi.com dari kanal YouTube Islam Populer, pada Minggu 6 Juni 2021, berikut ini tanda posisi tidur bisa ungkap rajin atau tidaknya seseorang dalam ibadah.

Tidur menjadi waktu istirahat bagi tubuh setelah beraktivitas ketika seharian bekerja, sekolah atau aktivitas lain maka di malam hari kita bisa tidur dengan nyenyak.

Aturan tidur ini bahkan sudah dijelaskan dalam Al quran Allah SWT berfirman:

"Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah tidurmu di waktu malam dan siang hari dan usahamu mencari sebagian dari karuniaNya. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang mendengarkan," (QS. Ar-ruum:23).

Baca Juga: Tanggapi Haikal Hassan Terkait Haji, Habib Husin: Percuma Orang Ini Gak Bakal Jera Kalau Belum Diciduk

Ayat tersebut menjelaskan, bahwa tidur merupakan bagian dari kekuasaan Allah. Allah memberikan kesempatan untuk manusia istirahat tidur di malam hari dan berusaha di pagi harinya.

Dengan beristirahat, maka tubuh menjadi segar setelah melalui proses detoksifikasi racun yang ada di dalam tubuh.

Allah SWT berfirman: "Dan kami jadikan tidurmu untuk istirahat,". (QS. An-Naba:9).

Idealnya tidur maksimal 7 jam sehari, tidur berlebihan dapat berakibat pada kurangnya produktivitas kerja, munculnya kemalasan, tidak terbiasa bekerja keras, terlalu banyak tidur juga tidak melatih kekuatan fisik, karena aktivitas hanya di tempat tidur.

Tidur terlalu sedikit juga tidak baik, karena dapat berefek pada lemahnya tubuh dan akan berdampak pada kerja organ tubuh yang kurang optimal.

Baca Juga: Pendukung Papua Barat di Australia Berdemo, Desak Perusahaan Senjata Tak Jual Produknya ke Indonesia

Lalu bagaimana posisi tidur yang baik menurut ajaran Rasulullah SAW?

Posisi tidur dalam Islam disunahkan menghadap kanan, kemudian tangan kanan diletakan di bawah pipi kanan.

1. Berwudhu sebelum tidur dan posisi tidur menghadap sebelah kanan

Rasulullah SAW bersabda:

"Kapanpun engkau akan pergi tidur, ambillah wudhu seperti selayaknya sebelum solat, dan berbaringlah ke sisi kananmu," (HR. Muslim)

Posisi tidur dalam hadist tersebut adalah posisi tidur terbaik yang sangat bermanfaat bagi tubuh karena pada posisi miring ke kanan lambung dalam kondisi stabil sehingga proses pencernaan akan lebih efektif.

Baca Juga: SBY Surati Arab Saudi Kuota Haji Ditambah 10rb, Herzaky: Semoga Jadi Inspirasi bagi Presiden Jokowi

2. Jangan Tidur  Tengkurep

Dari Ya'isy bin Thihfah ia berkata, "Ayahku berkata, ketika aku berbaring (menelungkup) di atas perutku di dalam masjid tiba-tiba ada seseorang yang menggoyangkan tubuhku dengan kakinya lantas ia berkata, "Sesungguhnya cara tidur seperti ini dibenci allah,".

Ia berkata, "Akupun melihatnya ternyata orang itu adalah rasulullah," (HR. Abu Dawud, Ibu Majah, dan Ahmad).

Syaikh Salim Al-Hilali menegaskan dalam Bahjatun Nazhirin, tidur menelungkup diatas perut adalah haram hukumnya, ini merupakan cara tidur ahli neraka.

3. Jauhi posisi tidur terkena matahari

Di dalam hadist lain dijelaskan Rasulullah juga melarang kita tidur dengan posisi tubuh terkena matahari, dan sebagiannya lagi tidak)

Jika salah seorang diantara kalian berada di bawah matahari, kemudian bayangan beringsut darinya sehingga sebagian tubuhnya berada di bawah matahari dan sebagiannya lagi terlindung bayangan, maka hendaklah dia berdiri (maksudnya tidak tetap berada di tempat tersebut)". (HR. Abu Dawud)

Baca Juga: Nonton A Quiet Place Part II Full Movie Sub Indo, A Quiet Place 2 Tayang di Netflix, Amazon Prime atau HBO Max

4. Baca doa tidur

Dari Albalah bin hajir Rasulullah SAW bersabda:

"Jika engkau hendak menuju pembaringanmu, maka berwudhulah seperti engkau berwudhu untuk shalat, kemudian berbaringlah di rusukmu sebelah kanan lalu ucapkanlah doa:

"Ya Allah sesungguhnya aku menyerahkan jiwaku hanya kepadaMu, kuhadapkan wajahku kepadaMu, kuserahkan segala urusanku hanya kepadaMu, kusandarkan punggungku kepadaMu semata, dengan harap dan cemas kepadaMu, aku beriman kepada kitab yang Engkau turunkan dan kepada nabi yang Engkau utus,

"Dan hendaklah engkau jadikan doa tadi sebagai penutup dari pembicaraanmu malam itu. Maka jika engkau meninggal pada malam itu niscaya engkau meninggal diatas fitrah,". (HR. Bukhari dan Muslim).***

Editor: Fauzan Evan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x