Hukum dan Penjelasan Qurban Idul Adha untuk Diri Sendiri, Orang Tua dan Orang yang Sudah Meninggal

- 21 Juni 2022, 06:50 WIB
Ilustrasi kambing untuk qurban
Ilustrasi kambing untuk qurban /Foto: Pixabay/ Susu Ma//

Ketika ingin berqurban kita diwajibkan melafalkan niat berqurban, pada saat menyembelih atau menta’yin (menentukan hewan) sebelum disembelih. Niat sebaiknya diucapkan cukup dalam hati, tidak harus mengucapkan secara lisan. Kecuali pada waktu akan melakukan penyembelihan harus diiringi  mengucapkan Bismillah dan Allahu Akbar.

Sahabat sudah menentukan niat sebelum berqurban sesuai tujuannya? Inilah hukum niat dalam berqurban baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Berkurban merupakan sebuah wujud kecintaan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, selain itu juga merupakan salah satu amalan istimewa yang erat kaitannya dengan kepedulian sosial terhadap sesama khususnya kaum dhuafa.

Adapun tata cara berqurban untuk orang tua dan keluarga, serta yang sudah meninggal yang harus dilafatkan sebelum proses penyembelihan.

- Niat dalam hati, sehingga cukup dengan apa yang diniatkan dalam hati, dan tidak perlu mengucapkannya. Hanya saja saat akan menyembelih harus mengucapkan Bismillah dan Allahu Akbar.

- Berdasarkan riwayat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu bahwa Rasulullah SAW berqurban dengan dua ekor domba, dia menyembelih kedua ekor domba tersebut dengan tangan beliau sendiri, dengan membaca Bismillah dan Allahu Akbar. (HR. Ahmad, Muslim, Abu Daud, Tirmidzi, Nasa’I dan Ibnu Majah).

- Tidak ada larangan, jika yang berqurban saat akan menyembelih bila dia mengucapkan: Ya Allah, qurban ini untuk orangtuaku. Hanya saja ini bukanlah  termasuk ucapan niat.

Demikianlah informasi seputar hukum dan penjelasan qurban untuk diri sendiri, keluarga, orang tua, dan orang yang sudah meninggal dunia di hari raya Idul Adha.***

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: zakat.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah