Biasanya orang memilih perjalanan malam hari sebagai waktu yang tepat agar terbebas dari macet, contohnya selepas isya.
Padahal, mengemudi di malam hari memiliki banyak sekali risiko berbahaya.
Contohnya jalanan yang sepi hingga suhu udara yang dingin bisa membuat pengemudi hilang kewaspadaan.
Ini menimbulkan masalah baru yang dapat menyebabkan kecelakaan.
Sebisa mungkin, pilih waktu bepergian menjelang dini hari sebelum sahur.
10. Berhenti berkendara setiap dua jam
Berhenti berkendara setiap dua jam berfungsi sebagai waktu istirahat pengemudi dan penumpang.
Anda juga bisa sambil mengisi perut yang lapar atau sekadar pergi ke kamar mandi.
Lakukan pemberhentian ini selama 20 menit saja. Jika terlalu lama istirahat, perkiraan waktu sampai tujuan bisa lebih lama.