Mengonsumsi jenis makanan atau minuman yang mengandung flavonoid, seperti teh diyakini bisa mencegah naiknya kadar lemak darah (kolesterol), menurunkan risiko terjadinya diabetes, dan membantu melancarkan peredaran darah.
3. Mengurangi risiko diabetes
Salah satu manfaat lain berpuasa adalah menurunkan risiko diabetes.
Hal ini berkaitan dengan efek puasa yang dapat merangsang perbaikan metabolisme tubuh dan meningkatkan kinerja insulin, yakni hormon yang mengatur kadar gula darah.
Tak hanya itu, ada juga riset yang menyebutkan bahwa puasa dapat membantu mencegah resistensi insulin dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Hal ini bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit diabetes pada orang yang berpuasa.
4. Menurunkan risiko kanker
Puasa juga disebut bisa membantu menurunkan risiko penyakit kanker.
Itu terjadi karena selama puasa, laju pembelahan sel dalam tubuh akan berkurang akibat terbatasnya asupan nutrisi termasuk sel-sel kanker