Wajib Tahu, Berikut 11 Kondisi Medis yang Dapat Menyebabkan atau Picu Kecemasan

- 18 November 2020, 07:10 WIB
Wajib Tahu, Berikut 11 Kondisi Medis yang Dapat Menyebabkan atau Picu Kecemasan.* //Pixabay/mohamed_hassan/
Wajib Tahu, Berikut 11 Kondisi Medis yang Dapat Menyebabkan atau Picu Kecemasan.* //Pixabay/mohamed_hassan/ /

Gejala jantung seperti angina nyeri dada karena aliran oksigen yang tidak memadai untuk mendengar dan aritmia, yang merupakan detak jantung abnormal, dapat memicu gejala kecemasan, kata Randi E. McCabe, PhD, psikolog klinis di St. Joseph's Healthcare Hamilton di Kanada dan seorang profesor di Departemen Psikiatri Ilmu Saraf Perilaku di Universitas McMaster di Kanada.

Pastikan untuk segera ke dokter jika Anda mengalami sesak napas atau kelelahan yang berlebihan disertai dengan sakit jantung, Dr. McCabe memperingatkan, meskipun jangan menganggap yang terburuk. Ada beberapa nyeri dada berbeda yang mungkin Anda salahkan sebagai serangan jantung.

3. Kurang tidur

Meskipun insomnia itu sendiri bisa membuat stres, tidur yang buruk dapat meningkatkan risiko kecemasan: Sebuah studi tahun 2018 dalam Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychology menemukan bahwa kurang tidur meningkatkan depresi dan tekanan umum. Menurut Asosiasi Kecemasan dan Depresi Amerika (ADAA), kurang tidur dan insomnia kronis dapat memperburuk gangguan terkait kecemasan, dan sebaliknya. Cari tahu semua pengaruh tidur terhadap kesehatan Anda.

Baca Juga: Doakan Jokowi dan Megawati Berumur Pendek, Anggota DPR: Berilah Contoh Baik, Bukan Sumpah Serapah

4. Diabetes

Gula darah tinggi atau rendah dapat membuat Anda cemas, kata Dr. McCabe. Faktanya, orang dengan diabetes 20 persen lebih mungkin mengalami kecemasan di beberapa titik dalam hidup mereka dibandingkan dengan orang tanpa diabetes, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC). CDC juga mencatat bahwa gula darah rendah bisa terasa seperti kecemasan dan sebaliknya juga benar.

5. Sindrom iritasi usus besar (IBS)

Kira-kira satu dari lima orang dewasa di Amerika Serikat menderita IBS, menurut ADAA, dan mereka menunjukkan bahwa usus besar, sebagian, dikendalikan oleh sistem saraf yang tentu saja secara unik sensitif terhadap stres.

Kecemasan juga bisa merasuk ketika orang takut akan kondisi mereka dan bagaimana hal itu membatasi hidup mereka. Misalnya, mereka mungkin merasa tidak aman di depan umum karena khawatir tidak dapat ke kamar kecil tepat waktu, kata Dr. McCabe. (Inilah yang harus diketahui semua orang tentang mengatasi kecemasan.)

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x