Inilah 7 Kebiasaan Sehari-hari yang Dapat Meningkatkan Resiko Anda untuk Depresi

- 22 November 2020, 07:40 WIB
Ilustrasi depresi.
Ilustrasi depresi. /Pixabay/Foundry Co/Pixabay/Foundry

Komentar kritis dan negatif dari teman, atasan, atau orang penting lainnya dapat melakukan lebih dari sekadar membuat Anda bingung. Sebaliknya, mengelilingi diri Anda dengan hal-hal negatif seperti itu sebenarnya dapat meningkatkan risiko Anda merasa tertekan. “Tidak ada yang suka diajak bicara dengan suara yang kasar atau kasar,” kata Heitler. “Berada di sekitar seseorang yang mengirimkan energi negatif itu bermasalah. Itu akan membuatmu merasa sedih.”

Alih-alih, bentuk hubungan dengan orang-orang yang secara positif memperkuat tindakan Anda, alih-alih terus-menerus mengolok-olok keputusan Anda. Melakukannya dapat membantu Anda memandang kehidupan melalui sudut pandang yang lebih positif, mengurangi kemungkinan Anda mengalami depresi.

5. Tidak mendapatkan cukup waktu hijau

Kehidupan kota dapat membawa banyak keuntungan makanan lezat, transportasi umum yang nyaman, kehidupan malam yang menyenangkan tetapi menghabiskan terlalu banyak waktu di daerah perkotaan dapat merusak suasana hati Anda.

Menurut sebuah studi 2011 oleh Institut Pusat Kesehatan Mental di Universitas Heidelberg, tinggal di kota besar terkait dengan tingkat stres dan penyakit mental yang lebih tinggi, terutama depresi. Untuk penduduk kota yang mencoba menghindari efek ini, cobalah melakukan perjalanan singkat ke taman atau daerah pedesaan untuk mengelilingi diri Anda dengan alam dan istirahat sejenak dari hype kota.

Jika keluar kota sesekali tidak memungkinkan, sesuatu yang sederhana seperti berjalan di luar ruangan di udara segar dan sinar matahari untuk rehat kopi dapat sangat membantu suasana hati Anda. Heitler juga menyarankan untuk menyimpan beberapa pot tanaman di ruang hidup Anda untuk meringankan suasana di dalam ruangan juga. “Ada semacam energi positif yang dihasilkan tanaman dan benda-benda alam,” katanya.

Baca Juga: Tidak Ikhlas Jangan Harap Masuk Surga, Aa Gym Sebut Orang Pertama Dihisab Pertama Kali di Akhirat

6. Pergi tidur larut malam

Anda mungkin pernah mendengar pepatah lama bahwa "bangun pagi dan bangun pagi" membuat Anda "sehat, kaya, dan bijaksana". Ya, ternyata, sebenarnya ada beberapa kebenaran di sini. Sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Cognitive Therapy and Research menemukan bahwa orang yang tidur kemudian melaporkan pikiran negatif yang lebih kronis sepanjang hari perilaku yang dikaitkan dengan depresi.

Sebaliknya, mereka yang tertidur lebih awal mengalami lebih sedikit serangan pikiran negatif. Meskipun waktu tidur yang ideal untuk memaksimalkan suasana hati Anda akan bervariasi tergantung pada pekerjaan atau tuntutan hidup Anda, secara umum, tidur satu jam lebih awal dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan yang baik.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: thehealthy.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x