Imbas Pembakaran Bendera PDI-P, Ratusan Kader Geruduk Polres Sukabumi

29 Juni 2020, 16:53 WIB
Imbas Pembakaran Bendera PDI-P, Ratusan Kader Geruduk Polres Sukabumi /Istimewa/.*/Mantra Sukabumi

MANTRA SUKABUMI - Ratusan kader dan simpatisan PDI Perjuangan (PDI-P) Kabupaten Sukabumi berkumpul di Mapolres Sukabumi, Senin, 29 Juni 2020.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama mengatakan kedatangan dirinya bersana kader partainya untuk menyampaikan pernyataan sikap terkait peristiwa pembakaran bendera PDIP dalam aksi unjukrasa di depan Gedung DPR RI, beberapa waktu lalu.

"Aksi ini bukan unjukrasa, kedatangan kami untuk memberikan dukungan kepada aparat kepolisian untuk segera mengusut kasus pembakaran bendera PDI Perjuangan," ungkapnya.

Baca Juga: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Buka PPDB 1-3 Juli 2020 untuk Jalur Prestasi Akademis

Yudi menjelaskan, selain memberikan dukungan, kegiatan ini juga untuk menyampaikan pernyataan sikap yang sudah dirangkum menjadi delapan poin.

"Selain memberikan dukungan kepada pihak kepolisian, kami juga menyampaikan pernyataan sikap yang sudah kami tulis menjadi 8 poin," imbuhnya.

Adapun delapan sikap atas insiden pembakaran bendera PDI Perjuangan tersebut, Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Sukabumi dengan ini menyatakan sikap :

1. Mensikapi pembakaran bendera PDI Perjuangan yang sah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku, merupakan tindakan yang tidak berpijak pada akar sejarah budaya bangsa sehingga dapat mencederai hubungan kemanusiaan yang bercirikan memanusiakan manusia lainnya.

Baca Juga: Miris, WAP Ungkap Bayi Gajah Dikurung Hingga Ditusuk Logam Berduri oleh Pawang Atraksi di Thailand

Baca Juga: Sinopsis The Divergent Series: Insurgent, Tayang di Bioskop Trans TV Malm Ini

2. Pembakaran bendera partai adalah bentuk pengingkaran terhadap peraturan perundang-undangan yang telah menjadi sumber dinamika kehidupan bangsa yang dinamis dalam membangun interaksi politis warga bangsa.

3. Kami tegaskan, bahwa PDI Perjuangan bukanlah partai yang berideologi komunis seperti yang selalu dilekatkan pada kami. PDI Perjuangan adalah partai yang berideologikan Pancasila sebagai dasar negara dan falsafah hidup bangsa sehingga satu tarikan nafas dengan ruh perjuangan kami.

4. Mendukung sepenuhnya kepada Kepolisian Republik Indonesia sebagai salah satu lembaga penegak hukum yang memiliki motto Promoter; Professional, Modern, dan Terpercaya, untuk bekerja secara professional dengan menjunjung tinggi nilai- nilai integritas agar menjadi sebuah lembaga penegak hukum yang handal, kredibel, qualified, dan modern sehingga dipercaya masyarakat sebagai ujung tombak dalam penegakkan hukum di Indonesia.

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Politisi PDIP Rieke Diah Pitaloka Akui Dirinya Simpatisan PKI

Baca Juga: Dokter Kebingungan dengan Kelahiran Bayi Tanpa Kaki dan Tangan yang Sebelumnya dalam Keadaan Normal

5. Mendesak kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk mengusut tuntas insiden pembakaran bendera PDI Perjuangan yang dilakukan saat aksi penolakan RUU HIP pada hari Rabu, tanggal 24 Juni 2020.

6. Mendesak kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk segera menangkap pelaku pembakar bendera PDI Perjuangan yang dilakukan saat aksi penolakan RUU HIP pada hari Rabu, tanggal 24 Juni 2020 agar segera diproses hukum sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

7. Menuntut kepada Kepolisian Republik Indonesia agar penegakkan hukum terhadap pelaku pembakaran bendera PDI Perjuangan tersebut harus dilakukan secara professional dan transfaran dengan menjunjung tinggi nilai-nilai integitas Korp Kepolisian Republik Indonesia supaya publik dapat memahami insiden tersebut secara objektif, jernih, dan rasioanal, proses penegakkan hukum tersebut bukan hanya dagelan yang menimbulkan kontroversi di masyarakat yang tidak produktif.

Baca Juga: Banyak Meme Rafathar 'Anak Sultan', Raffi Nagita Beri Tanggapan

Baca Juga: Bantu Penanganan Virus Corona, Kementerian ESDM Gelontorkan Dana Sebesar Rp3,4 triliun

8. Kami tegaskan, agar insiden serupa jangan sampai terulang lagi di seluruh pelosok nusantara khususnya di wilayah hukum Kabupaten Sukabumi, untuk itu kami mendukung sepenuhnya kepada Kepolisian Republik Indonesia untuk mengambil langkah preventif agar situasi dan kondisi tetap terjaga secara kondusif dan produktif.

Sebelumnya, sekitar 200 orang kader dan simpatisan partai PDI-P Kabupaten Sukabumi berkumpul di lapangan Cangehgar, mereka membawa spanduk, poster, dan atribut partai konvoi menuju Polres Sukabumi dengan menggunakan kendaraan roda dua dan empat.**

Editor: Encep Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler