Dipotong hingga Rp300 Ribu, Warga Keluhkan Penyelewengan BLT Minyak Goreng di Desa Gunungwangun Lebak Banten

- 17 April 2022, 16:37 WIB
Dipotong hingga Rp300 Ribu, Warga Keluhkan Penyelewengan BLT Minyak Goreng di Desa Gunungwangun Lebak Banten
Dipotong hingga Rp300 Ribu, Warga Keluhkan Penyelewengan BLT Minyak Goreng di Desa Gunungwangun Lebak Banten /Ekoanug/Pixabay

 

MANTRA SUKABUMI - Warga keluhkan adanya dugaan penyelewengan BLT minyak goreng terjadi di Desa Gunungwangun, Kecamatan Cibeber, Lebak, Banten.

Adapun dugaan penyelewengan BLT minyak goreng tersebut terendus oleh warga Desa Gunungwangun berdasarkan laporan warga.

Diketahui bahwa pihak Desa saat ini tengah melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi penyaluran BLT minyak goreng di wilayah Desa Gunungwangun, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, pada Minggu, 17 April 2022.

Baca Juga: Sudah Diatas 60 Persen, Strategi Pemdes Cidadap Simpenan Sukabumi Masyarakat Ikut Vaksin

Kemudian tiba-tiba ada warga yang melaporkan jika penyaluran BLT minyak goreng di Desa Gunungwangun, tak sesuai dengan aturan.

"Awalnya kami menerima uang, pas kami mau keluar dari kantor Desa, kami disuruh ke salah satu ruangan yang ada di sana, dan ternyata uang tersebut dipotong hingga Rp300 ribu dan mendapat minyak goreng 1 kilogram, sehingga kami hanya menerima uang sebesar Rp200 ribu," ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya kepada mantrasukabumi.com pada Minggu, 17 April 2022.

Padahal jika sesuai aturan, setiap keluarga penerima manfaat (KPM) BLT minyak goreng tersebut akan menerima uang sebesar Rp500 ribu tanpa potongan apapun.

Sehingga mereka sepenuhnya akan diberi kebebasan untuk menentukan tempat belanja tanpa adanya intervensi dari pihak manapun.

Tak hanya itu, wargapun mengeluhkan adanya pemotongan bantuan tersebut, karena sejak awal warga telah mewanti telah mewanti-wanti agar bantuan BLT minyak goreng diberikan secara utuh yakni sebesar Rp500 ribu tanpa adanya potongan apa pun.

"Katanya dari petugas Desa mengatakan bahwa pemotongan tersebut karena akan dibagikan lagi untuk warga lainnya yang belum kebagian." lanjutnya.

Namun warga berharap semoga hal tersebut benar adanya dan bukan hanya bualan semata untuk membodoh-bodohi warga.

Baca Juga: Diterjang Angin Puting Beliung, Belasan Atap Rumah Warga Rusak di Parakansalak Sukabumi

Warga pun berharap bahwa temuan di Desa Gunungwangun ini bisa menjadi catatan bagi semua pihak terkait terutama pemerintahan desa agar penyaluran bantuan pemerintah benar-benar dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.

"Jangan sekali-kali ada upaya untuk mengambil keuntungan pribadi yang menyebabkan bantuan yang diterima masyarakat menjadi berkurang," katanya.

Kemudian warga juga berharap agar ada tindak lanjut atas kejadian tersebut yang kerap kali terjadi dengan alasan yang serupa.

Namun kenyataannya hal tersebut hanya bualan semata, karena faktanya hanya sebagian warga saja yang mendapatkan dan itupun diluar ekspektasi.***

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x