Anies Baswedan: Warga DKI Jakarta Harus Siap Hadapi 3 Tantangan Ini Dalam Waktu Dekat

24 November 2020, 18:38 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Tangkap layar/Antara TV

MANTRA SUKABUMI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengingatkan warga DKI Jakarta agar waspada dan bersiap hadapi tantangan di saat musim hujan.

Selasa 24 November 2020, Wali Kota Jakarta Timur M. Anwar bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menginspeksi pengerukan waduk di Pondok Ranggon.

Dalam rangka mempercepat proses pengerukan, tak tanggung-tanggung Pemprov DKI Jakarta menurunkan 14 eskavator.

Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH

Baca Juga: Fahri Hamzah Sebut Habib Rizieq Diciptakan Jokowi: Setelah Terkenal Bingung Ngatasinya

Eskavator tersebut sebanyak 7 unit dari Dinas Sumber Daya Alam (SDA), 4 unit dari Bina Marga, 1 unit dari Dinas Lingkungan Hidup (LH), dan 3 unit lainnya dari swasta.

"Ini adalah ikhtiar bersama, untuk menambah kapasitas debit air sebagai langkah antisipasi musim hujan dan cuaca ekstrem akibat fenomena La Niña yang diprediksi akan terjadi di Indonesia pada akhir tahun 2020," tulis Anies Baswedan, saperti dikutip mantrasukabumi.com dari ungguhan akun Instagram @aniesbaswedan pada Selasa, 24 November 2020.

Ia mengungkapkpan, saat ini proses pengerukan waduk berjalan 80 persen. "Diharapkan tuntas akhir tahun 2020," ungkapnya.

Baca Juga: Mengejutkan Mendagri Terbitkan Intruksi Tentang Pencopotan Kepala Daerah yang Langgar Prokes

Anies Baswedan menyatakan, ada tiga waduk di wilayah ini dengan luas total badan airnya 10,76 Ha dengan kedalaman 4 meter dan bisa menampung hingga 400 ribu meter kubik.

Dalam kondisi normal seperti sekarang, kata dia, waduk ini sudah menampung sekitar 100-200 ribu meter kubik air.

"Insya Allah dengan pengerukan yang masif, kapasitasnya akan semakin bertambah dan bisa mencegah genangan maupun banjir di wilayah Jakarta Timur saat musim hujan," harapnya.

Menurut Anies, ada tiga tantangan yang selalu mengintai warga Jakarta terkait pengelolaan air di saat musim hujan.

Baca Juga: Jangan Lewatkan ILC Malam Ini 24 November 2020, Bisakah Gubernur Dicopot?

Yaitu, aliran air dari hulu, yang kerap menciptakan banjir kiriman. Lalu, hujan lokal yang ekstrem dan air laut yang pasang dan dekat dengan permukaan tanah yang menurun.

"Waduk Pondok Ranggon ini adalah upaya kita mengendalikan air yang dari hulu dan hujan lokal ekstrem. Setiap tantangan memiliki solusi yang berbeda-beda, namun tetap terintegrasi sebagai satu kesatuan sistem tata kelola air untuk menghadapi musim hujan," tutur Anies.**

Editor: Robi Maulana

Sumber: Instagram

Tags

Terkini

Terpopuler