MANTRA SUKABUMI - Selama menjadi Gubernur DKI Jakarta na Anies Baswedan tak pernah sepi dari pemberitaan, banyak yang simpati padanya, namun tidak sedikit juga yang antipati yang sering mengkritik, ngoceh, bahkah merundung dirinya.
Mantan Poltisi Demokrat sekaligus Direktur Eksekutif EWI Ferdinand Hutahaean termasuk salah satunya yang selalu memberikan kritik keras terhadap Gubernur Anies Baswedan.
Hal tersebut terlihat jelas pada setiap cuitan pada akun Twitter pribadinya, Ferdinand kerap menanggapi kinerja Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Baca Juga: Inilah Merchant Terbaru ShopeePay Beri Inspirasi Makan Selama WFH
Baca Juga: Sejarah Hari Guru Nasional 25 November, Sejak Dari Zaman Belanda hingga Kemerdekaan RI
Terbaru, Ferdinand berikan komentar keras atas dugaan pelanggaran protokol kesehatan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta.
Ferdinand bahkan secara terang-terangan meminta kepada Kemendagri untuk menonaktifkan Anies Baswedan dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.
Namun kali ini aneh, secara tiba-tiba Ferdinand Hutahaean menyebut Anies Baswedan sebagai sosok yang hebat.
Hal ini tentu diluar kebiasaan Ferdinand yang kerap melayangkan kritik keras terhadap Anies Baswedan.
Pendapat tersebut diunggah Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun Twitter pribadinya pada Senin, 23 November 2020.
Ferdinand awalnya membagikan sebuah berita yang berisi pernyataan Anies Baswedan yang menyebut bahwa kepatuhan warga DKI Jakarta dalam menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 menurun.
Kemudian dia mengomentari berita tersebut, ia memuji Anies Baswedan dengan menyebut Anies sebagai sosok yang cerdas lantaran bisa mengetahui kalau kepatuhan protokol kesehatan di Ibu Kota menurun.
Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah 5 Fakta Sejarah Hari Guru Nasional 25 November 2020
Baca Juga: Dicap HP Murah, Xiaomi Justru Alami Hal Luar Biasa ini
"Cerdas sekali pak gubernur ini bisa mengetahui kalau kepatuhan pd Prokes di Jakarta menurun," cuit Ferdinand, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan akun twitter @FerdinadHaean3 pada Rabu, 25 November 2020.
Lebih lanjut Ferdinand kembali memuji Gubernur DKI tersebut dengan menyebutnya sebagai sosok yan hebat.
Ferdinand juga menyinggung terkait gelar Phd yang diperoleh Anies Baswedan, ia menyebut bahwa gelar tersebut tidak sia-sia lantaran Gubernur DKI Jakarta bisa langsung memberi solusi untuk melakukan perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Hebat pak Gub, tak percuma bapak Phd bisa melihat itu dan langsung memberi solusi perpanjangan PSBB," lanjutnya.
Diakhir Ferdinand kembali menegaskan, kalau cuma Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang bisa melakukan hal tersebut.
"Mana ada Gubernur yang bisa melihat hal seperti ini? Cuma Anies! Tepuk tangan yuk!," pungkasnya.
Baca Juga: Login info.gtk.kemdikbud.go.id dan Download 2 Berkas ini Untuk Pencairan BSU Gaji Honorer Rp1,8 Juta
Cuitan Ferdinand Hutahaean tersebut lantas mendapat berbagai respon dari warganet.
"Saya tidak percaya lagi, Hopeless! Pemimpin saya ucapannya beda ama perilakunya," cuit akun @RoddericR.
"Selain cerdas Pak Anis juga adalah pemimpin yang jujur..menyampaikan situasi yg terjadi sebagaimana fakta dilapangan, bukan sebaliknya..????????????," cuit akun @Rifai_abdul1725.
"Uda jls lh cerdaas...Klw gk mana mugkin jd GUBERNUR, Klw kw iya lh ferdinanjeng.. bodohny gk ketolongan... penjilat pula tu, makany gk terpake.," cuit akun @alqu_ds.
"satu jari menunjuk ...ampat lagi ke dirimu wan abbas," cuit akun @farnsdr2.
Ferdinand Hutahaean memang dikenal sebagai sosok yang kerap menyoroti kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Sebelumnya Ferdinand juga pernah berseteru dengan Musni Umar akibat pernyataannya yang menyebut Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan bodoh.
Baca Juga: Kemnaker Cairkan BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5, Namun Rekening Ini Tetap Tidak Cair
Terbaru Ferdinand meminta Kemendagri untuk menonaktifkan Anies Baswedan dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.
Hal ini disampaikan Ferdinand melalui laman Twitter pribadinya pada Senin, 16 November 2020.
Mula-mula Ferdinand menyinggung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Ferdinand menjelaskan bahwa kedua Gubernur tersebut layak dinonaktifkan lantaran telah melakukan pelanggaran serius.
"Pak Presiden, Gubernur DKI Jakarta dan Gubernur Jawa Barat sudah layak dinonaktifkan dengan pelanggaran serius ini," tulis Ferdinand dikutip dari laman Twitter pribadinya Senin,16 November 2020.
Ferdinand juga menjelaskan bahwa sebagai kepala daerah harusnya Anies Baswedan dan Ridwan Kamil memiliki sikap yang tegas dalam memimpin. Hal ini dalam konteks penanggulangan Pandemi Covid-19.**