Media Internasional Soroti Ditangkapnya Edhy Prabowo oleh KPK, Ada Yang Bilang Begini ke Jokowi

26 November 2020, 10:02 WIB
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo saat berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 26 November 2020 dini hari. / /ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/

MANTRA SUKABUMI – Media-media Internasional soroti ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Edhy Prabowo oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Media Internasional menyoroti upaya pemerintahan Presiden Jokowi dalam memberantas praktik korupsi di Indonesia.

KPK menangkap Menteri Edhy Prabowo bersama beberapa orang lainnya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, setibanya dari Amerika Serikat pada Rabu, 25 November 2020, dini hari WIB. 

Salah satu Media Internasional itu beropini, dia bilang bahwa penangkapan Menteri Edhy Prabowo sebagai tamparan bagi Presiden Jokowi yang memilih memasukkan Partai Gerindra dalam koalisi pemerintahan.

Baca Juga: Heboh! Banyak Barang-Barang Berharga Ratusan Juta Milik Edhy Prabowo yang Diamankan KPK

Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron telah mengonfirmasi penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo itu terkait korupsi ekspor benih lobster (benur).

"Terkait ekspor benur. Tadi pagi jam 01.23 WIB di Soekarno-Hatta. Ada beberapa dari KKP dan keluarga yang bersangkutan," ucapnya.

Berikut sorotan Media Internasional terkait ditangkapnya Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo oleh KPK. Dihimpun oleh mantrasukabumi.com dari berbagai sumber media. 

Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay

Reuters menulis laporan bertajuk "Indonesian fisheries minister arrested by anti-graft agency."

Dalam pemberitaannya, Reuters sedikit membahas kebijakan Menteri Edhy Prabowo mencabut larangan ekspor benur yang ditetapkan oleh menteri pendahulunya Susi Pudjiastuti, serta kasus dugaan penyimpangan dalam pemberian izin untuk mengekspor benih lobster.

Media asal Malaysia, Free Malaysia Today, juga menurunkan berita dengan judul yang sama dengan Reuters.

Nikkei Asia mempublikasikan artikel berjudul "Indonesia fishries minister arrested on corruption charges." Dalam pemberitaannya, Nikkei Asia mengutip pernyataan Ketua KPK, Firli Bahuri, mengenai dugaan kasus yang membelit Menteri Edhy Prabowo.

Baca Juga: Beredar Video Wanita Ucapkan Takbir Saat Ditilang, Budiman: Bangsa Ini Akan Acak-acakan

"Dia diduga terlibat dalam korupsi terkait pemberian izin ekspor benih lobster. Dia saat ini tengah dimintai keterangan oleh KPK," kata Firli.

Nikkei Asia juga mengulas kembali bagaimana kebijakan Menteri Edhy Prabowo mencabut larangan ekspor benur memicu kontroversi setelah dia mulai menjabat pada Oktober 2019.

Sementara media lokal Australia, Australia Financial Review (AFR) menuliskan judul "Indonesian cabinet minister arrested in corruption probe". Penulis mengutip pernyataan Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, yang mengonfirmasi penangkapan Menteri Edhy.

AFR beropini penangkapan Menteri Edhy Prabowo sebagai tamparan bagi pemerintahan Presiden Joko Widodo yang memilih memasukkan Partai Gerindra dalam koalisi pemerintahan--yang pada Pilpres 2019 mengusung Prabowo Subianto sebagai capres lawan Jokowi. **

Editor: Emis Suhendi

Tags

Terkini

Terpopuler