Pendakwah Santun Ini Minta Jokowi Penuhi Permintaan Habib Rizieq, Stop Adu Domba

26 November 2020, 16:20 WIB
Pimpinan Ponpes Al Bahjah Cirebon, Buya Yahya /

MANTRA SUKABUMI - Yahya Zainul Ma’arif atau yang dikenal Buya Yahya yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah meminta Presiden Joko Widodo (Widodo) mendengar permintaan Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

Buya Yahya mengatakan dirinya yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) setuju dengan permintaan yang disampaikan Habib Rizieq Shihab.

Menurut Buya Yahya, permintaan Habib Rizieq selama ini adalah hal-hal yang baik, karena itu dirinya berharap Presiden Jokowi berlapang dengan masukan dan kritik yang disampaikan.

Baca Juga: Gawat, Polisi Sebut Kemungkinan Tetapkan Tersangka Kasus Habib Rizieq

Baca Juga: Beredar Video Maruf Amin Sebut Ahok Sumber Konflik, Ferdinand: Sudah Jangan Diingat

Buya Yahya juga meyakini jika dalam hati kecil Presiden Jokowi sebenarnya menyetujui apa yang diminta Habib Rizieq.

“Maka disaat ada misalnya selama ini ramai, seperti tadi dihubungkan dengan Habib Rizieq dan sebagainya, yang diminta adalah, kami yakin yang diminta Habib Rizieq, dihati kecil Anda (Presiden-red), adalah Anda setujui," ujar Buya Yahya dikutip chanel YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu, 25 November 2020.

Karena itulah dirinya meminta agar Presiden Jokowi menyambut keinginan itu. Termasuk kritik menurut Buya Yahya justru yang akan mengangkat derajat Presiden.

Keadilan, kebaikan dan sebagainya. Kami yakin insya Allah, kami yakin husnudzan bahwasnya Anda orang beriman, selagi itu keinginan yang baik, ayo kita sambut, dan secara umum kritik itu mengangkat kita, bagaimana kita menjadi waspada,” lanjutnya.

Baca Juga: Keras, Ferdinand Serang Fadli Zon Soal Habib Rizieq: TNI Gak Butuh Persetujuan Anda, Ada Panglima

Baca Juga: Beredar Video Wanita Ucapkan Takbir Saat Ditilang, Budiman: Bangsa Ini Akan Acak-acakan

Buya Yahya mengingatkan Presiden agar tidak mendengar orang-orang di sekelilingnya yang punya kepentingan syahwat, dan menuruti hawa nafsunya.

"Ini adalah kepada pemerintah, jangan menuruti orang-orang yang hanya menuruti hawa nafsunya, Anda akan rugi, hidup Anda berbatas, kita tidak rela ahli Lailaha Illallah mandapatkan siksa di alam barzakh, di padang mahsyar tersesat," pintanya.

Buya Yahya menegaskan, Presiden harus mendengar menyambut para pendemo seperti seorang bapak kepada anaknya yang mengayomi.

"Maka demo-demo selama ini Anda perhatikan, Anda dengar, Anda sambut, sebagai seorang bapak ngayomi anak, sebagai seorang presiden, apa sih ayo diskusikan, seperti itu, jadi selagi itu yang diminta hal yang baik jangan ditolak, kecuali dia minta jelek," jelasnya.

Baca Juga: Mengejutkan, Uang Dugaan Korupsi Edhy Prabowo Digunakan untuk Hal Ini

Baca Juga: Polda Jabar Sebut Habieb Rizieq Shihab Berpotensi Jadi Tersangka, Begini Pernyataanya

Buya Yahya juga menjelaskan, hal ini harus dipegang teguh oleh Presiden saat ini maupun yang akan datang.

"Jadi ini kepada Bapak Presiden hari ini atau presiden yang akan datang, semoga ini menjadi qoidah siapapun yang jadi presiden hendaknya seperti itu," tuturnya.

Selain itu, Buya Yahya juga meminta kepada masyarakat untuk berhenti mengadu domba habaib dengan ulama maupun ormas dengan ormas.

"Kemudian kepada umat, hentikanlah upaya mengadu domba, habaib diadu domba denga habaib, habaib dengan ulama, ormas dengan ormas, hati-hati ada Allah," pungkasnya.**

Editor: Andriana

Sumber: Youtube

Tags

Terkini

Terpopuler