Mengejutkan! Moeldoko Mendadak Didatangi Keluarga Korban Dugaan Pelanggaran HAM, Ada Apa ?

11 Desember 2020, 05:20 WIB
Mengejutkan! Moeldoko Mendadak Didatangi Keluarga Korban Dugaan Pelanggaran HAM, Ada Apa ? /Instagram.com/@dr_moeldoko

MANTRA SUKABUMI - Moeldoko selaku Kepala Staf Kepresidenan mendadak didatangi sejumlah keluarga korban dugaan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) di masa lalu.

Moeldoko didatangi sejumlah keluarga korban pelanggaran dugaan HAM di Jakarta, pada Kamis, 10 Desember 2020.

Salah satu dari keluarga korban Peristiwa Tanjung Priok 1984, Wanma Yetti selaku anak dari korban peristiwa itu mengharapkan kehidupan yang layak saat masa tuanya nanti.

Baca Juga: Gajian Sudah Tiba? Promo Bombastis Menanti di Shopee Gajian Sale!

Baca Juga: Waduuuhh Habib Rizieq Jadi Tersangka Kerumunan, Ferdinand Beri Komentar Monohok Lagi, Begini Katanya

Wanma mendatangi Moeldoko dengan membawa delapan keluarga korban dugaan pelanggaran HAM berat di masa lalu.

"Memasuki usia tua, saya hanya mengharapkan kehidupan yang tenang. Terlebih, kami sebagai keluarga korban kasus HAM masa lalu yang terus berusaha hidup dengan berbagai usaha juga ikut terdampak pandemi Covid-19", ucap Wanma Yetti, dikutip mantrasukabumi.com dari Antara.

Para keluarga ini mengapresiasi langkah yang ditempuh oleh pemerintah untuk menyelesaikan pelanggaran HAM berat di masa lalu.

Termasuk juga di dalamnya langkah penyelesaian kasus lewat jalur di luar pengadilan.

Baca Juga: Dibalik Menjijikannya Cacing Tanah, Ternyata Cacing Dapat Atasi Tifus hingga Kolestrol Jahat

Sembilan keluarga dari korban pelanggaran HAM di masa lalu ini datang bertepatan dengan Peringatan Hari HAM se-dunia yang terjadi kemarin.

Hal serupa juga disampaikan oleh Paian Siahaan, keluarga dari korban penghilangan paksa aktivis 1997/1998.

Paian mengucapkan rasa syukuratas alternatif penyelesaian kasus HAM yang dilakukan oleh pemerintah.

"Saya merasa, jalur non yudisial merupakan sesuatu yang kami tunggu setelah 22 tahun berjuang, untuk melengkapi jalur yudisial yang jalannya tersendat. Saya kira usulan membantu korban melalui jalur non yudisial menjadi angin segar bagi kami", ucap Paian.

Baca Juga: Polemik Polisi-FPI, Cak Nun: Masing-masing Merasa Benar, Sehingga Wajib Perangi yang Ingkar

Lewat pertemuannya dengan para keluarga korban pelanggaran HAM ini, Moeldoko menyampaikan bahwa dalam mencari solusi penyelesaian kasus HAM harus berani untuk melangkah.

Moeldoko menyampaikan bahwa terkait dengan HAM, pemerintah akan lebih keras lagi dalam bekerja untuk menuntaskan setiap masalah khususnya terkait masalah ini.**

 

 

 

 

Editor: Emis Suhendi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler