Agar Masuk dalam Rantai Produksi Global, Pemerintah Buka Peluang bagi Pelaku UMKM dalam Negeri

18 Januari 2021, 13:30 WIB
Ilustrasi UMKM: Agar Masuk dalam Rantai Produksi Global, Pemerintaj Buka Peluang bagi Pelaku UMKM dalam Negeri /Makna Zaezar/ANTARA FOTO/.*/ANTARA

MANTRA SUKABUMI - Sebagai upaya untuk menjadikan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi lebih maju dalam waktu yang relatif cepat, Presiden Joko Widodo mendorong kerjasama yang dibangun antara perusahaan besar dengan UMKM.

Pemerintah juga telah menerbitkan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja, yang menjadi landasan hukum adanya kerjasama antara keduanya. Dengan tujuan bahwa, setiap perusahaan besar harus berkontribusi terhadap pengembangan UMKM.

Dengan adanya kolaborasi tersebut, akan membuka peluang bagi pelaku UMKM dalam negeri untuk masuk ke dalam rantai produksi global. Karena dengan suntikkan dana segar yang dialirkan melalui perusahaan besar tersebut.

Baca Juga: 5 Langkah Mudah Hadirkan ShopeePay di Gerai Usaha

Baca Juga: Indonesia Berduka, Hidayat Nur Wahid: Ya Allah Lindungi, Perbaiki dan Selamatkan Bangsa ini

"Terus meningkatkan kemitraan strategis antara perusahaan besar dengan UMKM," ujar Presiden Joko Widodo melalui siaran langsung virtual pada Acara Penandatanganan Komitmen PMA dan PMDN dengan UMKM, pada Senin, 18 Jauari 2021.

"Pemerintah akan terus berupaya dan membangun ekosistem yang kondusif agar kolaborasi usaha besar dengan UMKM ini terjalin," imbuh Kepala Negara.

"Jalinan UMKM dengan usaha besar ini sangatlah penting agar UMKM kita bisa masuk dalam rantai produksi global value chain," kata Presiden. Seperti dikutip mantrasukabumi.com dari infopublik.id, tanggal, 18 Januari 2021. 

Selanjutnya, para pelaku UMKM juga akan naik kelas dengan dukungan dari perusahaan besar tersebut.

Baca Juga: Mengejutkan Al Hasan Ceritakan tentang Syekh Ali Jaber Tidak Ingin Dipanggil Seperti Ini

Baca Juga: Tak Hanya Picu Penyakit Jantung, Ternyata Ini 10 Bahaya Sering Makan Gorengan di Waktu Sarapan

"Meningkatkan peluang UMKM kita untuk bisa naik kelas yang mikro naik kelas ke yang kecil. Yang kecil naik kelas yang menengah. Dan yang menengah kita bisa naik kelas yang besar," tutur Presiden.

Kerjasama yang dijalin antara keduanya akan membuat kualitas UMKM menjadi lebih baik. Dari pengelolaan manajemen hingga kemampuan membuat kemasan yang menarik bagi pasar domestik dan internasional.

"Meningkatkan kualitas usaha UMKM menjadi lebih kompetitif artinya apa kualitas produk yang menjadi lebih baik," ungkap Presiden.

Baca Juga: Mengharukan, Ini Alasan Al Hasan Anak Syekh Ali Jaber Tak Menangis Saat Ketahui Ayahnya Meninggal

Baca Juga: BLT UMKM Rp2,4 Juta Kembali Bank BRI Cairkan, Ini Alur Proses Pencairannya

Meskipun, kerjasama yang terjalin di atas, banyak bermanfaat bagi UMKM, namun Presiden Joko Widodo menyatakan, kerjasama yang dibangun antar keduanya, merupakan kerjasama saling menguntungkan.

Artinya, keduanya harus memiliki keuntungan yang sama, tidak boleh ada salah satu yang lebih diuntungkan.

"Kita kembangkan dengan prinsip saling menguntungkan," pungkasnya.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: Info Publik

Tags

Terkini

Terpopuler