MANTRA SUKABUMI - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dikabarkan telah menemui Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membahas masalah yang terjadi di Ibu Kota Jakarta.
Adapun 3 masalah yang dibahas oleh Luhut Binsar Pandjaitan dan Anies Baswedan adalah pengendalian banjir, pengembangan transportasi terintegrasi dan pengembangan pariwisata.
Menanggapi kabar tersebut, Ferdinand Hutahaean menyindir kunjungan Anies Baswedan dengan mengatakan jika Anies Baswedan selalu menyatakan sukses atasi masalah di Jakarta.
Baca Juga: ShopeePay Mantul Sale Ajak Masyarakat Lebih Cuan di Momen Gajian
Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan: Saya Terima Gubernur Anies Baswedan, Ia Minta Dukungan Pemerintah Pusat
“Katanya sukses, terima banyak penghargaan, berhasil selesaikan masalah, banjir sudah teratasi, macet berkurang sudah keluar dari 10 kota termacet, covid sudah diantisipasi,” beber Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Kamis, 11 Maret 2021.
“Jadi masalah apa lagi Nies? Hahahaha makanya Nies, jangan halu ketinggian. Jujur itu indah,” lanjutnya.
Dalam postingan di akun Instagram @luhut.pandjaitan, Menko Marves mengunggah pertemuan dirinya dengan Anies Baswedan.
Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan jika pada Rabu, 10 Maret 2021, tepat pukul 09.00 WIB dirinya menerima kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk membahas terkait sejumlah permasalahan pengembangan wilayah dan percepatan pembangunan infrastruktur di DKI Jakarta.
Baca Juga: Anies Baswedan ke LBP Minta Dukungan Pemerintah Pusat, Ferdinand: Haha, Katanya Sukses, Makanya Jangan Halu
“Pertemuan ini merupakan salah satu dari rangkaian koordinasi saya dengan para Kepala Daerah, khususnya di bidang Infrastruktur dan Transportasi,” tulis Luhut Binsar Pandjaitan, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari postingan di akun Instagram @luhut.pandjaitan pada Kamis, 11 Maret 2021.
“Pak Anies adalah Gubernur terakhir dari Pulau Jawa yang saya temui setelah sebelumnya saya bertukar pikiran dengan Gubernur Jateng, Jabar, Banten, Jatim dan DIY,” jelasnya.
Dalam pertemuan tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap bahwa Anies Baswedan langsung menyampaikan bahwa dirinya datang dengan sejumlah problem atau masalah di Ibu Kota Jakarta.
Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan jika dirinya tetap menerima Anies Baswedan untuk melakukan penyelesaian masalah atau problem solving, termasuk dalam kaitan program-program kerja pemerintah.
Baca Juga: Sosok Ibu Sudah Terbaring Tak Bernyawa Saat Dilihat oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
“Pak Luhut, I come to you with menu of problem.” Begitulah kalimat pertama yang beliau sampaikan. Saya jawab “no problem pak, we can solve it. Asal harus terintegrasi.” Karena prinsip dan banyak pengalaman “problem solving” yang saya lakukan, termasuk dalam kaitannya dengan program-program kerja pemerintah,” jelasnya.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan kemudian mengatakan bahwa Anies Baswedan telah menyampaikan bahwa dirinya meminta dukungan pemerintah pusat terkait tiga hal yang menjadi permasalahan utama Pemprov DKI.
Masalah-masalah yang dibahas bersama Anies Baswedan tersebut diantaranya pengendalian banjir, pengembangan transportasi terintegrasi dan pengembangan pariwisata.
“Karenanya saya sampaikan perlu ada pengendalian banjir di hulu, di ibukota, aktivasi rumah pompa, dan bagaimana agar drainase di Ibukota berfungsi dengan baik,” jelas Luhut.
Baca Juga: Innalilahi, Belum Selesai KLB Demokrat, Andi Arief Sampaikan Kabar Duka: Turut Berdukacita Mendalam
Baca Juga: Andi Arief: Kemenkumham dan Mahfud MD Tak akan Sulit Selesaikan Urusan KLB, karena Ada Fakta ini
“Yang tak kalah penting adalah penanganan sampah dan limbah di Jakarta dilakukan secara tepat, jika semua hal ini dilakukan secara beriringan, saya kira banjir di Jakarta bisa kita atasi,” tambahnya.
Untuk pengembangan transportasi, Luhut mengatakan bahwa hal itu perlu terus diintegrasikan, termasuk pembangunan trase-trase infrastruktur transportasi publik demi kemudahan mobilitas warga Ibukota dan Jabodetabek.
Sementara itu, dalam sektor pariwisata Luhut Binsar mengatakan bahwa sektor tersebut nantinya akan difokuskan di pengembangan kawasan pariwisata Kepulauan Seribu.
“Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional yang ada, saya rasa harus menjelma jadi sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat, lewat proyek-proyek padat karya untuk menggerakkan roda perekonomian kembali,” ujar Menko Marves.
Baca Juga: Ini 6 Dzikir Paling Pendek Berpahala Besar, Rugi jika Tidak Diamalkan
Di akhir pernyataan tersebut, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa pemerintah pusat dan daerah sudah selayaknya saling bersinergi dalam hal kebijakan.
“Kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah sudah selayaknya harus saling sinergi untuk saling membangun. Marilah kita lepaskan ego sektoral yang ada diantara kita demi suksesnya pembangunan Indonesia yang berkelanjutan,” pungkas Luhut Binsar Pandjaitan.***