MANTRA SUKABUMI – Sidang Lanjutan Habib Rizieq Shihab terkait kasus pelanggaran Protokol Kesehatan (Prokes) akan dilaksanakan pada hari ini Jumat 26 Maret 2021, secara offline.
Perlu diketahui bahwa persidangan Habib Rizieq Shihab sebelumnya dilakukan secara online namun mengalami berbagai kendala, sehingga pihak pengadilan mengabulkannya untuk melaksanakan sidang secara offline.
Menyikapi sidang lanjutan Habib Rizieq Shihab pihak Polisi melalui Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, akan sediakan pasukan gabungan untuk mengamankan jalannya persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
“Sidang esok akan dilakukan secara offline ya dan kami nantinya akan menyediakan pasukan gabungan untuk melakukan pengamanan,” ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus sebagaiman dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Jumat, 26 Maret 2021.
Dalam persidangan Habib Rizieq Shihab yang akan dilaksanakan besok, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus akan menyediakan pasukan gabungan sebanyak 1.985 personel.
"Kekuatan gabungan yang kita siapkan untuk kegiatan offline besok itu sekitar 1.985 personel gabungan," sambungnya.
Selain itu selanjutnya Pol Yusri Yunus menghimbau, kepada pendukung Habib Rizieq Shihab agar tidak hadir ke persidangan meskipun agenda yang dilakukan secara tatap muka (offline). Hal ini untuk menghindari terjadinya kerumunan apalagi di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Tiba-tiba Sampaikan Kabar Duka: Mohon Jamaah Bacakan Fatihah dan Doa
Baca Juga: Polda Metro Jaya Perintahkan Polisi untuk Tetap Menilang Kendaraan Plat RF yang Melanggar
"Imbauan sebaiknya para pendukungnya tidak usah datang kesana, takutnya malah melanggar protokol kesehatan," jelas Yusri Yunus.
Namun, jika para pendukung Habib Rizieq Shihab tetap memaksa hadir dan tidak mematuhi protokol kesehatan, anggota kepolisian tidak akan segan untuk melakukan tindakan.
"Kalau datang kesana, masa mereka mau dimanjain. Kalau sudah dikasih tau tapi tetap ngeyel, nanti petugas yang amanin," tegasnya.***