Pelatihan Penanggulangan Bencana di Pangandaran akan Dikukuhkan Mensos Risma jadi Sahabat Tagana

30 Maret 2021, 09:35 WIB
Pelatihan Penanggulangan Bencana di Pangandaran akan Dikukuhkan Mensos Risma jadi Sahabat Tagana./* /

MANTRA SUKABUMI – Sebanyak 1.000 nelayan Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, menerima pelatihan keterampilan penanggulangan menghadapi ancaman bencana gempa megathrust yang berpotensi memicu tsunami.

Rencananya, para peserta pelatihan penanggulangan bencana yang bertajuk ‘Sahabat Tagana’ itu akan dikukuhkan oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini (Mensos Risma) pada puncak peringatan HUT Taruna Siaga Bencana (Tagana) ke-17, Rabu, 31 Maret 2021.

"Mereka akan mendapat pelatihan penanggulangan bencana. Jika terjadi megathrust, mereka dapat membantu masyarakat lainnya untuk menyelamatkan diri," kata Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial Safii Nasution dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin malam.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Jusuf Kalla Curigai akan Adanya Teror Nasional, Ferdinand: Hebat Lebih Tahu dari Aparat Kepolisian

Safii menjelaskan alasan pelatihan tersebut sebagai upaya pemerintah untuk melindungi warga pesisir selatan, termasuk Kabupaten Pangandaran dari ancaman megathrust.

Pelatihan penanggulangan terhadap ancaman bencana megathrust kepada masyarakat , kata Safii, juga dilakukan Kementerian Sosial melalui pelatihan dan pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) berbasis kawasan di sejumlah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, seperti Kabupaten Pangandaran.

Dalam puncak peringatan HUT Tagana tersebut juga diisi berbagai perlombaan ketangkasan penanganan dan penyelamatan korban di lokasi bencana.

Perlombaan tersebut, antara lain vertical rescue, water rescue, dan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD).

"Perlombaan ini diikuti oleh perwakilan Tagana seluruh Indonesia. Masing-masing provinsi mengirimkan empat orang perwakilannya," kata Safii.

Baca Juga: Islam Dicap Radikal Cak Nun Marah: Radikal itu Pemerintah Selalu Paksakan Pendapatnya, Saya Siap Debat

 Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini

Peringatan HUT Ke-17 Tagana juga diisi penanaman pohon manggrove sebanyak 2,7 juta pohon di seluruh Indonesia. Selain itu, sebanyak 20 ribu pohon manggove juga ditanam di sepanjang pesisir pantai Pangandaran, Jawa Barat.

Megathrust adalah gempa karena tumbukan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia dan dapat memicu tsunami.

Dalam peta bencana yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada tahun 2019, kata Safii, disebutkan wilayah Pangandaran merupakan kawasan rawan bencana ke-17 secara nasional dan keenam di Provinsi Jawa Barat.

Di samping itu, menurut Peta Sumber Gempa Nasional 2017 yang diterbitkan Pusat Studi Gempa Nasional (Pusgen), zona yang berpotensi memunculkan gempa megathrust di Jawa berada di tiga lokasi, yaitu perairan Selat Sunda, wilayah selatan perbatasan Jawa Barat dan Jawa Tengah, serta segmen Jawa Timur-Bali. ***

 

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Tags

Terkini

Terpopuler