Ferdinand Sentil Jusuf Kalla Soal Aksi Teror Nasional, Apakah Bapak Merasa Terteror juga

30 Maret 2021, 09:53 WIB
Ferdinand Hutahaean. /Maria Rosari/Antara

MANTRA SUKABUMI - Pernyataan Jusuf Kalla terkait dengan dugaan akan adanya aksi teror secara nasional usai pengeboman yang terjadi di Gereja Katedral, Makassar sangat mencengangkan.

Dugaan Jusuf Kalla tentang adanya rencana teror nasional ini dilatarbelakangi oleh fakta bahwa selalu ditemukan bom di lokasi penangkapan yang dilakukan oleh aparat yang berwenang.

Ia lantas mewanti-wanti agar masyarakat bisa lebih waspada dan berhati-hati terkait dengan dugaan rencana teror nasional ini.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Jusuf Kalla Curigai akan Adanya Teror Nasional, Ferdinand: Hebat Lebih Tahu dari Aparat Kepolisian

Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa kejadian bom di Makassar dicurigai adanya teror yang lebih besar atau juga disebut dengan teror nasional.

Menanggapi pernyataan Wapres ini, mantan Politisi Demokrat Ferdinand Hutahaean menyebut bahwa pemerintah dan aparat tidak pernah mengumumkan terkait adanya rencana teror secara nasional.

“Pemerintah dan aparat kepolisian tak pernah umumkan tentang kondisi seperti ini, bahwa akan ada teror secara nasional,” cuit Ferdinand Hutahaean, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari akunTwitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 30 Maret 2021.

Hasil tangkap layar aklun Twitter @FerdinandHaean3 @FerdinandHaean3

Ia pun mengaku heran, mengapa Jusuf Kalla malah bisa lebih tahu terkait rencana tersebut dibanding aparat keamanan.

“Tapi mengapa pak JK bisa lebih tahu dari aparat kepolisian?,” tutur Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Sentuhan Mensos Risma Bikin Pengungsi Kebakaran Kilang Pertamina Balongan Jadi Tenang

Baca Juga: Hari ini Selasa 30 Maret 2021 BMKG sebut Cuaca Ekstrem akan Serbu Wilayah ini Siang hingga Malam

Ferdinand Hutahaean mengaku bahwa dirinya merasa lebih terteror dengan pernyataan dari Jusuf Kalla tersebut.

“Saya justru merasa terteror dengan pernyataan ini? Apakah anda juga merasa terteror?,” ucap Ferdinand Hutahaean.

Seperti diberitakan, Indonesia sempat dikagetkan dengan ledakan bom yang terjadi di Gereja Katedral.

Ledakan ini diduga merupakan aksi bom bunuh diri yang dilakukan ketika ada sejumlah jemaat yang tengah beribadah di dalam gereja.

Baca Juga: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Diberi Senjata Ampuh oleh Ulama Banten untuk Berantas Paham Teroris

Namun, ledakan bom tersebut terjadi di luar gedung dekat dengan gerbang gereja.

Pihak kepolisian hingga saat ini masih menyelidiki pelaku yang kini diduga terafiliasi dengan FPI lantaran ditemukan sejumlah atribut serta kartu anggota FPI pada barang-barang milik pelaku.

Kendati demikian, polisi masih terus mengumpulkan bukti lebih lanjut untuk mengetahui pelaku dan motif dari pengeboman di gerbang Gereja Katedral, Makassar ini.***

Editor: Fauzan Evan

Tags

Terkini

Terpopuler