MANTRA SUKABUMI - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin geram dengan ulah Anggota TP3 6 Laskar FPI Hehamahua.
Hehamahua menyebutkan bahwasanya ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) layaknya Musa bertemu dengan Fir'aun.
Pernyataan tersebut sontak membuat Ali Mochtar Ngabalin geram. Ali Ngabalin meminta kepada Hehamahua untuk mengaca serta mengatakan pak tua kepada Hehamahua.
Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay
Baca Juga: Cak Nun: Pejabat Indonesia Dibiayai Cukong, ia akan Lancarkan Jalan dan Proyek Para Donaturnya
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ali Mochtar Ngabalin melalui akun Twitter milik pribadinya @NgabalinNew pada Jum'at 16 April 2021.
"Nabi Musa merantau ke Madya, setelah 10 tahun kembali ke Mesir. Abdullah Hehamahua lari ke Malaisya setelah kembali ke Indonesia menyihir ummat menjadi radikal dan ekstrim," tulis Ali Mochtar Ngabalin, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @NgabalinNew pada Jum'at 16 April 2021.
"Nabi Musa kembali ke Mesir dengan Mu'zizat sebagai Nabi, kamu kembali ke Indonesia sebagai"TERORIS" ngaca dong pa'tua," tulis selanjutnya.
Tak hanya Ali Mochtar Ngabalin, Ketua Cyber Indonesia Muannas Alaidid juga menyemprot pendapat Anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) 6 Laskar FPI, Abdullah Hehamahua.
Pasalnya, Eks penasihat KPK tersebut mengatakan bahwasanya ia bertemu dengan presiden republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) seperti Musa ketemu Fir'aun.
Maka dari itu, Muannas Alaidid menyampaikan bahwa Abdullah Hehamahua cara berpikirnya sama seperti iblis.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Muannas Alaidid melalui akun Twitter milik pribadinya @muannas_alaidid pada Rabu 14 April 2021.
"Ini orang cara berpikirnya sama seperti iblis, jangan ditiru," tulis Muannas, seperti dikutip mantrasukabumi.com dalam cuitan akun Twitter @muannas_alaidid pada Jum'at 16 April 2021.
Menurut Muannas Alaidid, pendapat Abdullah Hehamahua karena sudah benci yang dilihat hanya jeleknya saja.
Ia menilai bahwa hanya karena Berbeda kelompoknya saja sudah berani mengatakan bahwa ia bertemu Fir'aun.
"kalo sudah benci yang dilihat jeleknya aja, hanya karena beda dengan kelompoknya, meski semua tahu jokowi juga muslim," pungkasnya.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 14 April 2021: Satu Rahasia Elsa Terungkap, Kasus Pembunuhan Roy Semakin Dekat
Seperti kita ketahui bersama, Anggota Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3) 6 Laskar FPI, Abdullah Hehamahua menceritakan momen ketika pihaknya bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara, 9 Maret 2021 lalu.
Dalam pertemuan guna membahas 6 Laskar FPI yang ditembak polisi itu, Hehamahua mengatakan pihaknya seperti Musa mendatangi Firaun.***