Mulai 6 Hingga 17 Mei Polisi Siaga 24 Jam di Pos Penyekatan, Irjen Pol Istiono: Pemudik akan Diputar Balik

16 April 2021, 06:37 WIB
Kakorlantas Polri Irjen Pol. Istiono /dok.foto/Divisi Humas Polri/

 

 

MANTRA SUKABUMI – Dalam rangka memastikan target larangan mudik demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tercapai dengan maksimal.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono, bersama Dirut Jasa Raharja Budi Rahardjo lakukan survei kondisi dan kesiapan pos Penyekatan kabupaten/kota Jawa Tengah hingga Jawa Barat.

“Dari Jawa Tengah, Banjar sampai Ciamis, Tasik, Garut, hingga Kabupaten Bandung ini jajaran telah menyiagakan pos-pos penyekatan secara optimal.” ujar Irjen Pol Istiono sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman resmi korlantas.go.id pada 16 April 2021.

 Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Bersumpah di Hadapan Alquran dan Cium Bendera Merah Putih, 34 Napi Teroris Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI

Hal tersebut disampaikan Kakorlantas Polri di Pos Lantas tangguh Cileunyi-Polresta Bandung pada 15 April 2021. 

Kemudian koordinasi dengan instansi terkait semuanya, sarana prasarana sudah disiapkan.  

Artinya kesiap siagaan untuk penyekatan tanggal 6 sampai tanggal 17 sudah siap di jajaran. 

Kakorlantas menyampaikan bahwa jalur selatan menjadi penting dilakukan pengecekan karena menjadi salah satu jalur utama ditambah tujuan yang paling banyak untuk orang mudik ini ke daerah Banyumas.

Jalur Selatan menjadi kunci utama untuk orang mudik melalui jalur Selatan, Tidak menutup kemungkinan juga yang paling banyak juga jalur Pantura. 

Baca Juga: Mengejutkan, Hasil Survei Capres 2024 Iriana Jokowi Masuk Bursa, Said Didu: Belum Ada Survei Cucu Presiden Ya

"Yang paling utama jalur utara, tengah Selatan, termasuk Selatan, Selatan kita persiapkan penyekatan-penyekatan secara baik.” ucap Istiono.

Kakorlantas menerangkan penjagaan pos penyekatan akan dilakukan all out selama 24 jam penuh dengan dibagi 8 Jam pertugas.

“Jadi kita semua siap 24 jam penuh secara 3 shift.” tegas Kakorlantas.

Kemudian Kakorlantas tak lupa terus memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak mudik demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

 Baca Juga: Mengejutkan, Hasil Survei Capres 2024 Iriana Jokowi Masuk Bursa, Said Didu: Belum Ada Survei Cucu Presiden Ya

Operasi Polri ini adalah operasi kemanusiaan, jadi tindakan kita tetap persuasif humanis. 

Tindakan sanksi hukum hanya putar balik arah saja, Dan Polri mengandalkan kesadaran masyarakat untuk tidak mudik. 

"Untuk memerangi dan memutus mata rantai penyebaran covid-19.” pungkas Istiono.***

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Korlantas Polri

Tags

Terkini

Terpopuler