Pernah Usir Pakar WHO Usai Menuduh Flu Burung akan Menjadi Pandemi, Siti Fadilah: Ternyata Tidak Terbukti

18 April 2021, 15:45 WIB
Pernah Usir Pakar WHO Usai Menuduh Flu Burung akan Menjadi Pandemi, Siti Fadilah: Ternyata Tidak Terbukti./* /Antara/Indrianto Eko Suwarso

 

MANTRA SUKABUMI - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Siti Fadilah, mengungkapkan dirinya pernah mengusir pakar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Siti Fadilah menjelaskan, sikap tersebut diambil karena pakar WHO ingin mendeklarasikan pandemi yang dimana Indonesia menjadi episentrumnya.

Hal ini diungkapkan Siti Fadilah saat berbicara di kanal YouTube Karni Ilyas Club beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Ada Diskon hingga 90% Plus Voucher, Belanja Termurah di Shopee Murah Lebay

Baca Juga: Pantas Saja Nabi Muhammad SAW Larang Umatnya Cabut Uban, Ternyata ini Alasannya

"Saya mengusir pakar-pakar dari WHO. Karena WHO pada waktu itu akan mendeklarasikan pandemi yang epicenternya di Indonesia," ujarnya dikutip mantrasukabumi.com dari YouTube Karni Ilyas Club, 16 April 2021.

Dirinya pada saat itu membantah, jika virus yang berada di Kabanjahe, Sumatera Utara berpotensi menjadi pandemi karena bisa transmisi melalui manusia.

"Menurut saya Anda tidak bisa menuduh secara epidemiologi, Anda kalau menuduh tuh mana dulu virusnya," lanjutnya.

Siti Fadilah kemudian membangun sebuah tim yang terdiri dari para ahli virologi Tanah Air, dan langsung meneliti virus tersebut.

"Nah kebetulan kita punya tim yang jago virologi, mereka meneliti virus yang ada di Kabanjahe yang dikatakan menular dari manusia dari manusia tersebut," katanya.

Baca Juga: Roy Suryo Murka: Berapa Banyak Biaya Pembentukan BPIP, Masa Lupa Tidak Masuk Kurikulum

Namun setelah diteliti lebih lanjut, ternyata tuduhan dari WHO sama sekali tidak terbukti.

"Ternyata virus yang dinyatakan oleh WHO itu ternyata tidak terbukti, ternyata tidak human to human transmission," sambung Siti Fadilah.

Ia menjelaskan, keinginan WHO mendeklarasikan pandemi yang episentrumnya di Indonesia karena pada saat itu Tanah Air sedang dilanda virus flu burung.

Siti Fadilah mengaku, jika saja pihaknya menerima pernyataan WHO, maka Indonesia akan seperti sekarang ini.

"Nah makanya saya marah, bayangkan saja, kalau saya menerima itu dan kita silau dengan ahli-ahli asing itu, pasti terjadilah pandemi pada tahun 2006," tambahnya.

Baca Juga: Soal Usulan Anies Disetujui PBB, Ferdinand Hutahaean: Apanya yang Hebat

Baca Juga: Tanda Kiamat Semakin Terlihat, Rasulullah SAW Anjurkan Tempati Tiga Negeri ini

Kemudian setelah berjuang sekuat tenaga, virus flu burung pun bisa diatasi dan tidak lagi mengancam kesehatan masyarakat.

"Akhirnya karena perjuangan kami, kami memprotes, akhirnya berhenti sendiri flu burungnya," ucap Siti Fadilah.

Sejak saat itu, lanjut Siti Fadilah, dirinya berpikir jangan terus menuruti perkataan pihak asing, dan harus berpikir logis.

"Nah disitulah kita harus berani dalam berpikir sehat, jangan nurut terus," pungkasnya.***

Editor: Robi Maulana

Tags

Terkini

Terpopuler