Refly Harun ke Dahnil Anzar: Kalau HRS Bukan Siapa-siapa Rasanya Tak Mungkin Diincar Sedemikian Rupa

18 April 2021, 20:37 WIB
Refly harun angkat bicara terkait hilangnya akun medsos Ustaz Abdul Somad atau UAS secara misterius. /ANTARA//Indrianto Eko Suwarso/

MANTRA SUKABUMI - Pakar Hukum Tata Negara, Refly Harun menanggapi pernyataan juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Refly Harun mengatakan bahwa pernyataan daru Dahnil Anzar tidak dibenarkan, namun tidak juga bisa disalahkan.

Pasalnya, menurut Refly Harun, Dahnil Anzar memaparkan pernyataannya dari sudut pandang subjektivitas.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Diajak Duel Usai Unggah Video Prabowo Subianto dengan Senior Kopassus, Dahnil: Saya Takut

Seperti diketahui, Dahnil Anzar memberikan pernyataan yang membuat publik Tanah Air menjadi gaduh.

Belum lama ini, Dahnil Anzar mengatakan jika eks Imam Besar FPI, Habib Rizieq Shihab (HRS) bukan siapa-siapa bagi dia sendiri.

Refly Harun menganggap pernyataan itu tidak ada salahnya, pasalnya Dahnil Anzar mengatakan hal tersebut menggunakan kata 'bagi dia'.

Artinya, itu adalah penilaian pribadi dari seorang Dahnil Anzar.

Baca Juga: Pantas Saja Nabi Muhammad SAW Larang Umatnya Cabut Uban, Ternyata ini Alasannya

Namun meski demikian, di sisi lain Refly Harun menegaskan bahwa HRS adalah sosok yang diperhitungkan.

"Karena kalau tidak siapa-siapa rasanya tidak mungkin dikriminalisasi, diincar sedemikian rupa, organisasinya dibubarkan, pengawalnya terbunuh atau dibunuh karena itu pasti dia siapa-siapa," tuturnya dikutip mantrasukabumi.com dari YouTube Refly Harun, 18 April 2021.

Terlebih lagi saat kepulangannya ke Indonesia, HRS disambut oleh banyak orang pada November 2020 lalu.

Baca Juga: Fahri Hamzah Tanggapi Santai Soal Joseph Paul Zhang: Kita Jangan Terlalu Serius dengan Orang Gila

Massa yang mencapai jutaan orang tersebutlah yang menyeret nama HRS ke ranah hukum, karena dakwaan penghasutan.

Refly Harun menegaskan, dalam konteks saat ini, ia mengatakan bahwa HRS adalah siapa-siapa.

Tetapi meskipun begitu, dirinya tidak bisa menyalahkan pernyataan Dahnil Anzar, karena di dasari dengan penilaian subjektivitas.

"Dalam konteks ini Habib Rizieq siapa-siapa. Tapi kalau Dahnil mengatakan bagi dia ya itu subjektivitas, kita tidak bisa mengatakan apa-apa," tuturnya.***

 

Editor: Robi Maulana

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler